"Dari misa online full, bangku kosong, mulai berikutnya ada beberapa dengan berjarak, dan sekarang lebih baik lagi situasinya. Kita bisa gunakan full kapasitas," tuturnya.
Selain itu, pihak Gereja Katedral pun diperkenakankan untuk mendirikan tenda tambahan untuk menampung jemaat yang tidak bisa masuk ke dalam.
"Dan juga diberi kesempatan untuk menambahkan tenda karena itu untuk menampung umat yang kapasitas gereja yang terbatas," kata Rudi.
Rudi mengingatkan, para jemaat yang hadir untuk beribadah tetap diwajibkan menggunakan masker di dalam kompleks Gereja Katedral Jakarta.
"Umat yang ada di sini wajib menggunakan masker dalam kompleks ini, sekaligus juga memastikan kondisinya sehat, dan juga akan ada beberapa pengecekan untuk memastikan mereka siap untuk mengikuti ibadah," ucap Rudi.
(Tribunnews.com, Widya, Naufal Lanten)