Ia mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Medistira setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang diidapnya sejak beberapa tahun terakhir.
Kabar duka meninggalkan Fahmi awalnya disampaikan anaknya, Fahira Idris.
Baca juga: Sosok Fahmi Idris, Pernah Dikeluarkan Partai Golkar karena Tak Dukung Mega-Hasyim
"Telah berpulang ke Rahmatullah Ayah saya, Bp. Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo Wafat jam 10.00 wib di ICU RS Medistra," kata anggota DPD RI itu.
Dari Rumah Sakit Medistra jenazah Fahmi dibawa ke rumah duka di Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan.
Di sana masyarakat sekitar hingga pejabat negara tampak hadir.
Mulai dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan politisi Golkar Yoris Raweyai. Hadir pula Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Kepada awak media Yoris mengungkapkan penyebab wafatnya Fahmi Idris. Politisi senior Partai Golkar itu disebut mengidap penyakit kanker darah. “Kena kanker, kanker darah,” kata Yoris.
Ia menjelaskan mendiang Fahmi Idris sudah sejak 2008 mengidap kanker darah. Sejak saat itu pula mantan Menteri Tenaga Kerja itu bolak-balik berobat ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal.
”Berobat-berobat, terakhir empat hari ini masuk dan menghembuskan nafas terakhir,” tuturnya.
5. Arifin panigoro
Pengusaha Minyak dan gas bumi (Migas) sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Arifin Panigoro dikabarkan tutup usia, Senin (28/2/2022).
Informasi kabar duka ini disampaikan oleh ahli epidemiologi dari FKM Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono.
Menurut kabar yang dibagikan Pandu, Arifin meninggal dunia di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat sekitar pukul 14.45 (27/2/2022) waktu setempat, atau 03.45 WIB.
Sebagai informasi, Pandu merupakan anggota Komisi Ahli Tubercolusis yang selama ini bermitra dengan Stop Tubercolusis Partnership Indonesia yang diketuai Arifin Panigoro.