Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa Indonesia mendapatkan medali dari kompetisi kuliner berskala internasional, The 11th Salon Culinaire Bali by Bali Culinary Professionals (BCP).
Para mahasiswa dari Pradita University ini mengantongi lima medali pada beberapa kategori.
"Melalui penghargaan ini, kami merasa sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih oleh para mahasiswa kami," ujar Aida Halim, Executive Director Pradita University melalui keterangan tertulis, Jumat (30/12/2022).
Para mahasiswa memenangkan Gold Award untuk kategori Hot Cooking Fish Indonesian Flavor, Silver Award untuk kategori Hot Seafood Asian Style.
Baca juga: Pelajar Indonesia di Taiwan Promosikan Seni Budaya Nusantara hingga Aneka Kuliner
Lalu Bronze Medals untuk kategori Pasta Culinary Junior Challenge, Pralines Indonesian Spice and Herbs, Pastry Plated Dessert.
Adapun medali emas dan perak diraih oleh Tiffany Adeline, mahasiswi Prodi Seni Kuliner Pradita University angkatan 2021 dengan kategori The Best Chef Over All Indonesian Cooking.
Selain itu juga diraih penghargaan tiga penghargaan diploma dari kategori lainnya.
Ajang kompetisi The 11th Salon Culinaire Bali diikuti lebih dari 200 perusahaan dan peserta dari 20 negara.
“Program Studi Seni Kuliner Pradita University ingin memadukan antara pengetahuan dan keterampilan dalam proses pembelajaran yang didukung oleh pembentukan karakter mahasiswa yang memiliki budi pekerti luhur dan memiliki wawasan global," kata Rahmat Kusnedi, Ketua Prodi Seni Kuliner Pradita University.
Untuk prestasi berskala internasional, sejumlah perwakilan mahasiswa Program Studi Seni Kuliner Pradita University juga mengantongi dua medali emas, lima perak, dan enam perunggu ditambah 10 penghargaan diploma pada kompetisi 4th La Cuisine Cooking Competition 2022 di ajang Salon International de L'alimentation (SIAL InterFOOD), yang digelar di Jakarta International Expo, November 2022.
La Cuisine Competition merupakan kompetisi kuliner internasional yang diselenggarakan oleh Association of Culinary Professionals dan mengundang para juri dari WACS (World Association of Chef Society).
Kompetisi kuliner ini diramaikan oleh 750 perusahaan kuliner dari 27 negara, dengan sekitar 22 kategori memasak dan diikuti oleh 600 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan tenaga profesional di bidang kuliner.
Tiffany Adeline pun kembali mengukirkan prestasi dengan memenangkan penghargaan poin tertinggi (Gold Award) dalam kategori Best of Asian Laksa, serta rekannya Kinanti Diaz meraih penghargaan poin tertinggi pada kategori Sate Nusantara.