TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Muhammad Romahurmuziy, yang kini kembali aktif di Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Diketahui, Romahurmuziy merupakan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun, kini ia kembali ke partai berlambang Ka'bah dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai.
Pengangkatan Romahurmuziy sebagai Ketua Dewan Pertimbangan PPP ini tertuang dalam Surat Keputusan DPP 0782/SK/DPP/P/XIII/2022, tertanggal 27 Desember 2022.
Informasi tersebut, disampaikan oleh Romahurmuziy melalui akun resmi Instagram pribadinya @romahurmuziy.
"Kuterima pinangan ini dengan bismillah, Tiada lain kecuali mengharap berkah, Agar warisan ulama ini kembali merekah, mKuterima amanah ini dengan inna lillah, Karena di setiap jabatan itu mengintai fitnah, Teriring ucapan la haula wa laa quwwata illa billah," tulisnya, dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @romahurmuziy, Senin (2/1/2023).
Baca juga: PPP Ungkap Alasan Menerima Romahurmuziy Kembali ke Partai: Tak Ada Putusan Pencabutan Hak Politik
Profil Muhammad Romahurmuziy
Muhammad Romahurmuziy lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 10 September 1974.
Romahurmuziy merupakan cucu dari Menteri Agama ketujuh, yakni KH M Wahib Wahab.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Romahurmuziy adalah cicit dari Kiai Wahab Hasbullah, bagian dari pendiri NU.
Ayah dari Romahurmuziy bernama M Tochah Mansoer, pendiri Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), sedangkan sang ibu bernama Umroh Machfudzoh.
Ibunda Romahurmuziy adalah Ketua DPW PPP Yogyakarta periode 1985-1995 dan Ketua Umum PP Wanita Persatuan tahun 1993-1998.
Kini, Romahurmuziy telah menikah dengan Henny Widiyanti dan dikaruniai seorang anak.
Mengenai pendidikan Romahurmuziy, ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Negeri Ungaran 1.
Kemudian, Romahurmuziy bersekolah di SMP Negeri 5 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Yogyakarta.
Lulus SMA, Romahurmuziy melanjutkan pendidikan S1 Jurusan Teknik Fisika di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kala itu, Romahurmuziy meraih gelar Magister di Jurusan Teknik dan Manajemen dari universitas yang sama.
Perjalanan Karier
Sebelum berkarier di dunia politik, Romahurmuziy pernah bekerja menjadi dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Romahurmuziy juga pernah menjabat sebgai Staf Khusus Menkop dan UKM Bidang Perencanaan Strategis pada 2004-2009.
Lantas, karier politik Romahurmuziy bermula ketika dirinya bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Awalnya, Romahurmuziy menjadi pengurus Departemen di DPP PPP pada Muktamar V tahun 2003.
Pada tahun 2007, ia menjadi Wakil Sekretaris Jenderal PPP.
Kemudian, Romahurmuziy terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014.
Pada 2011, Romahurmuziy mendapatkan jabatan sebagai Sekretaris Jenderal PPP.
Selanjutnya, Romahurmuziy menjadi Ketua Umum PPP menggantikan Suryadharma Ali.
Suryadharma Ali diketahui tersangkut kasus korupsi dana haji pada tahun 2014,
Selain menjabat sebagai Ketua Umum PPP, Romahurmuziy juga menjabat Anggota DPR periode 2014-2019.
Baca juga: Romahurmuziy Kembali ke PPP, Eks Pimpinan KPK: Dunia Panggung Sandiwara, Cerita Mudah Berubah
Pernah Terjerat Kasus Korupsi
Romy merupakan eks koruptor yang terlibat kasus suap jual beli jabatan di Kemenag.
Ia menerima Rp 250 juta yang kemudian dikembalikan.
Romahurmuziy resmi menghirup udara bebas dari Rumah Tahanan (Rutan) K4 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta pada Rabu (29/4/2020) malam.
Sebelumnya, Pengadilan Tipikor Jakarta menghukum Romahurmuziy dengan hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 3 bulan kurungan pada Senin (20/1/2020).
Lantas, Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta memutuskan mengabulkan banding yang diajukan Romy pada Senin (20/4/2020).
Hukuman Romahurmuziy pun dipotong 1 tahun dari putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Kini Kembali ke PPP, Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai
Muhammad Romahurmuziy kini kembali aktif di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ia menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai.
"Nama beliau (Romahurmuziy) sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kepada Tribunnews.com, Senin (2/1/2023).
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Chaerul Umam, Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)
Simak berita lainnya terkait Profil Tokoh