News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menhan Prabowo Ingin Jumlah Kapal Perang TNI AL yang Dimodernisasi Ditambah

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KRI Diponegoro. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menginginkan jumlah KRI TNI AL yang dimodernisasi untuk menjaga wilayah laut Indonesia ditambah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menginginkan jumlah KRI TNI AL yang dimodernisasi untuk menjaga wilayah laut Indonesia ditambah.

Saat ini, kata dia, ada 41 kapal TNI AL yang tengah dimodernisasi oleh PT PAL Indonesia.

Demikian ini disampaikan Prabowo saat memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat Eselon I dan II di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Senin (2/1/2023).

“Dari 41 kapal perang ini, mungkin bisa bertambah menjadi 43 hingga 44 KRI,” kata Prabowo dalam Press Release Tim Media Prabowo Subianto pada Selasa (3/1/2023).

Ia pun juga meminta jajarannya berkomunikasi dengan Mabesal terkait hal tersebut.

Prabowo meminta agar tidak ada penghambatan secara birokratis terkait proses tersebut.

"Tolong approach Mabesal. Tolong, yang sudah tidak bisa operasional, segera masuk dock. Jangan ada penghambatan birokratis," kata Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, saat masih menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan rencana perbaikan (refurbishment) sembilan kapal perang TNI Angkatan Laut (TNI AL).

Baca juga: Menhan Prabowo Beri Babinsa Alat Komunikasi dan Motor: Nanti Presiden Bisa Cek Kalian Langsung

Yudo mengatakan proyek yang dilakukan Kementerian Pertahanan (Kemhan) tersebut merupakan bagian dari upaya modernisasi alutsista selain melakukan pembelian kapal baru.

Perbaikan tersebut, kata dia, meliputi penggantian mesin, badan kapal, dan sewaco (Sensor, Weapon and Command).

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan Peringatan Hari Armada tahun 2022 di Mako Koarmada RI Jakarta Pusat pada Senin (5/12/2022).

"Jadi selain pengadaan baru, juga kapal-kapal yang berumur tua direfurbishment, artinya direpowering ganti mesinnya, ganti badan kapalnya, ganti Sewaco (Sensor, Weapon and Command) Sewaco-nya," kata dia.

"Nantinya seperti proyek mid-life modernization, sehingga mereka akan kembali sesuai fungsi asasinya, ini tentunya untuk memperkuat itu," sambung dia.

Yudo mengatakan rencana perbaikan tersebut akan meliputi sejumlah kelas kapal.

Kelas kapal yang akan diperbaiki, kata dia, di antaranya kapal perang kelas parcim, frosch, dan FPB (fast patrol boat).

"Nanti kita utamakan yang umurnya tua dan juga kondisi teknisnya ya ini yang kita pilih yang paling rendah dulu kondisi teknis rendah. Khususnya kelas Parcim, Frosch, kemudian ada FPB yang umurnya sudah di atas 30 tahun," kata Yudo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini