Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya angkat bicara soal peristiwa Qariah disawer penonton saat melantunkan ayat suci Al Quran yang viral.
Ia mendesak agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
Sebab Gus Yahya menilai bahwa menyawer saat melantunkan ayat suci merupakan tindakan tidak terpuji.
“Ya tidak sopan lah, tolong dihentikan yang begitu begitu itu ya, hormati lah Al-Quran,” kata Gus Yahya seusai meluncurkan Mars Satu Abad NU di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, pada Jumat (6/1/2023).
Menurutnya, hal tersebut seharusnya tidak terjadi. Gus Yahya pun yakin bahwa ulama setempat telah memberi teguran terhadap sosok yang menyawer qariah yang sedang melantunkan ayat suci itu.
“Saya kira oleh ulama ulama setempat sudah ditegur ya, itu sangat tidak sopan,” tuturnya.
Seperti diketahui, sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang qariah disawer penonton saat melantunkan ayat suci Al Quran.
Cara penonton menyawer qariah dianggap merendahkan karena melemparkan uang ke muka qariah bahkan ada yang menyelipkan ke jilbab.
Aksi tidak terpuji ini terjadi di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Qariah yang ada dalam video tersebut bernama Nadia Hawasyi asal Kota Tangerang Selatan.
Nadia diundang untuk membacakan Al Quran dalam acara peringatan hari besar Islam (PHBI) pada 20 Oktober 2022 lalu.
Dalam video terekam, awalnya seorang pria berkopiah dengan kemeja gelap mengambil sejumlah uang dari saku kemejanya dan melempar-lemparkannya ke atas kepala Nadia.
Lalu tak berselang lama, pria lain yang mengenakan kemeja putih ikut maju ke depan.