News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mutilasi di Bekasi

Ecky Pelaku Mutilasi Angela Hindriati di Bekasi Ternyata Kerap Cari Wanita di Aplikasi Badoo

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ecky Listiantho membunuh dan memutilasi Angela Hindriati di kawasan Buaran, Bekasi, Jawa Barat. Pelaku ternyata sering mencari wanita melalui aplikasi pencarian jodoh.

"Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita yang lebih tua," katanya.

Baca juga: 9 Fakta Baru Kasus Mutilasi di Bekasi: Ecky Listiantho dan Angela Disebut Punya Hubungan Spesial

Resa mengatakan perkenalan keduanya berawal dari jejaring internet melalui web Kaskus pada 2018 silam.

"2018 kenal dengan Ecky di Kaskus forum berkebun," ucap Resa.

Setelah itu, pada 2019, Angela memang dilaporkan menghilang keluarganya.

Namun, saat itu kondisi Angela ternyata masih hidup.

"Jadi dilaporan SPKT Polda Jawa Barat pada saat itu Angela masih hidup dan benar kabur dari keluarganya," katanya.

Angela, lanjut Resa, baru menjalin hubungan asmara dengan Ecky pada 2021.

Setelah terbuai dalam hubungan asmara akhirnya Ecky menemui jalan buntu hingga akhirnya menghabisi nyawa Angela dengan cara dicekik.

Setelah Angela tewas, Ecky tak langsung melakukan mutilasi.

Setelah dua pekan jasad Angela disembunyikan di kamar kontrakan wilayah Bekasi, pelaku yang kkebingungan akhirnya memutuskan untuk memutilasi korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan dugaan sementara tubuh korban dimutilasi menggunakan gergaji listrik.

"Ternyata benar dari kedokteran forensik awal ternyata kita lihat tulangnya bergerigi. Informasinya, hasil penyelidikan kita dipotong menggunakan gergaji listrik," kata Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2022).

Meski begitu, Hengki heran jika benar tubuh korban dimutilasi menggunakan gergaji listrik itu.

Hal ini karena tidak adanya kecurigaan dari warga sekitar kontrakan sehingga tidak menutup kemungkinan jika korban dimutilasi di tempat lain.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini