News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Prabowo Subianto: Kalau Tidak Cocok dengan Saya, Silakan Cari Partai Lain

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta Timur. Menurut Prabowo Subianto, jika memang ada yang tidak cocok dengan dirinya dan Gerindra, orang tersebut dipersilakan pindah ke partai lain.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bicara soal bagaimana dinamika di partai politik sering terjadi, termasuk soal cocok atau tidaknya seorang kader di partai tersebut.

Apakah Prabowo Subianto, menyinggung soal Sandiaga Uno yang dikabarkan pindah ke PPP?

Menurut Prabowo Subianto, jika memang ada yang tidak cocok dengan dirinya dan Gerindra, orang tersebut dipersilakan pindah ke partai lain.

Awalnya, Prabowo Subianto menjelaskan soal kader partai harus mengoreksi jika ada yang bersalah.

Prabowo Subianto bahkan sering ditanya apakah selama ini dikhianati atau dibohongi dalam dunia politik.

"Mungkin, tapi yang penting Prabowo jangan bohong," kata Prabowo Subianto di Sekretariat Badan Pemenangan Presiden, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).

Dia pun mengajak para kader Gerindra untuk mendoakan para rekan sesama.

Dia juga meminta para kader untuk menghormati rekan yang mau masuk partai politik.

"Kalau mau pisah, pisah yang baik, silakan. Saya katakan semua partai baik, kita harus hormati orang yang mau masuk parpol, karena politik artinya upaya memperbaiki kehidupan rakyat. Kalau ada orang yang mau melakukan itu ya monggo, mari kita bersaing, kita adu program," kata dia.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat memberikan sambutannya di peresmian Sekretariat Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023). (Istimewa)

Setelah itu, Prabowo Subianto lagi-lagi menyinggung soal ketidakcocokkan seseorang di partai politik.

Dia bahkan mencontohkan dirinya ketika masih berada di Partai Golkar dulu.

"Kalau tidak cocok dengan Prabowo, enggak apa-apa, cari partai lain. Pindah partai boleh dong. Aku juga di Golkar aku menghadap ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit," kata dia

Dia mengatakan jangan ketika berada di partai, garis-garis dan kebijakan partai tidak diikuti.

"Ini enggak benar. Ini tidak bagian dari kesetiaan team work, kekompakan kerja sama, baik itu yang membuat kita kuat dan unggul, kita tak berpikir sesaat, tapi jangka panjang untuk bangsa negara," kata dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini