Dilansir partaigolkar.com, Partai Golongan Karya (Golkar) merupakan partai politik Indonesia yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1964 oleh Soeharto dan Suhardiman.
Partai Golkar sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar).
Pada awal berdiri, Golkar bukan berwujud sebuah partai, melainkan perwakilan golongan melalui Golongan Karya.
Ide awal Golkar diketahui sebagai sistem perwakilan (alternatif) dan dasar perwakilan lembaga-lembaga representatif.
Kemudian tahun 1957 adalah masa awal berdirinya organisasi Golkar dengan sistem multipartai yang mulai berkembang di Indonesia.
Baca juga: Dave Laksono Nilai Ridwan Kamil Jadi Kader Golkar Tak Lepas dari Peran Kosgoro 1957
Golkar yang menjadi sebuah alternatif merupakan organisasi yang terdiri dari golongan-golongan fungsional.
Diketahui Golkar beralih menjadi sebuah partai politik (parpol) ketika Bung Karno yang bertindak sebagai konseptor dan Jenderal TNI (Purn) Abdul Haris Nasution yang berfungsi sebagai penggerak, bersama Angkatan Darat mengubah Golkar sebagai sebuah parpol untuk melawan PKI.
Partai Golkar sendiri mempunyai konsep menumbuhkan persatuan dan kerja sama.
Dirintis sejak zaman orde lama dan kehadirannya di masa orde baru dalam rangka pembaruan politik di Indonesia.
(Tribunnews.com/Rifqah/Chaerul Umam/Fersianus Waku)