News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yanti Airlangga dan IIPG Gelar Jumat Berkah di Lapas Perempuan Tangerang

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Yanti Airlangga.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG), kembali menggelar agenda rutin, Jumat Berkah. Pada Jumat (20/1/2023), yang penuh berkah, Yanti Airlangga, Ketua Umum IIPG bersama Perempuan Golkar Bersatu menyapa warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas 2A Tangerang.

Dalam kesempatan tersebut Yanti, yang juga dan istri dari Airlangga Hartarto Menko Perekonomian, diterima oleh Kalapas Kelas 2A Tangerang Yekti Apriyanti, dan jajarannya.

Dalam sambutannya Yekti berterima kasih atas kunjungan Ibu Yanti dan rombongan. Ia juga menjelaskan bahwa lapas ini warga binaannya kurang lebih 280 dan 5 bayi. Pembinaannya dilakukan dengan sistem mendidik dan memberikan para penghuni lapas keahlian sesuai minatnya masing-masing.

Acara Jumat Berkah IIPG ini berlangsung di lapangan di Lapas dan berlangsung dengan meriah. Rombongan IIPG disuguhi bermacam acara seni, ada tarian, angklung dan lagu.

Dalam kesempatan itu Yanti menyerahkan bantuan berupa makanan, selimut, peralatan mandi, kebutuhan pokok lainnya juga uang Rp50 juta rupiah.

"Saya berharap ibu-ibu semua dapat segera kembali ke rumah, ke keluarga dan jangan masuk ke sini lagi ya," kata Yanti yang disambut dengan tepuk tangan meriah oleh semua yang hadir.

"Jaga kesehatan, tetap semangat, yang penting optimis ya ibu-ibu," ujar Yanti Airlangga

Yanti juga sempat menengok dapur di Lapas tersebut yang membuat berbagai makanan, salah satunya nasi cadong. Setiap hari menu di Lapas ini bervariasi, bahkan berganti setiap harinya. Seperti pada Jumat ini ada nasi telor dan lain-lain.

Di Lapas ini juga terdapat lima bayi yang terpaksa tinggal bersama ibunya, yang sedang menjalani hukuman. Ibu-ibu tersebut masuk ke Lapas dalam kondisi hamil. Sesuai UU bayi-bayi tersebut dapat diasuh oleh ibunya selama dua tahun di Lapas.

Rombongan IIPG juga melihat berbagai macam hasil karya para warga binaan. Mulai dari produk tas, sepatu, asesoris dan lain-lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini