News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Sembako

Survei LSI: Pendukung Prabowo-Sandi Lebih Banyak yang Bilang Harga Sembako dan BBM Tak Terjangkau

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pengisian BBM di SPBU. LSI menyebut pendukung Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres lalu 2019 cenderung lebih banyak yang menyatakan harga sembako terjangkau yakni 61,1%.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengungkapkan berdasarkan survei pada sampai 7 sampai 11 Januari 2023 persepsi terhadap keterjangkauan harga sembako dan BBM cenderung bisa dikaitkan dengan kategori dukungan politik.

Ia mengatakan pendukung Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres lalu 2019 cenderung lebih banyak yang menyatakan harga sembako terjangkau yakni 61,1 persen.

Demikian juga BBM, lanjut dia, pendukung Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 lalu cenderung lebih banyak yang menyatakan harga BBM terjangkau yakni 53,3 persen.

Hal tersebut disampaikannya dalam Rilis Survei Nasional: "Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, Serta Peta Politik Terkini" di kanal Youtube Lembaga Survei Indonesia LSI_Lembaga pada Minggu (22/1/2023).

"Sebaliknya, pendukung Prabowo-Sandi lebih banyak yang menyatakan harga sembako tidak terjangkau (57,0 persen) dan harga BBM juga tidak terjangkau (60%)," kata Djayadi.

"Jadi tampaknya selain persepsi ekonomi, situasi ekonomi, situasi riil, ada aspek partisanship di sini," sambung dia.

Keterkaitan dengan parpol

Djayadi Hanan menyebut ada keterkaitan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dukungan partai politik.

“Jika kita kaitkan dengan tingkat kepuasan presiden, maka ada kaitan dengan dukungan partai tampaknya ini,” kata Djayadi Hanan.

Dia mengatakan pendukung PDIP cenderung tertinggi menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Jokowi dengan angka 26,3 persen.

Disusul Gerindra 11,4 persen, Partai Demokrat 7,3 persen, Golkar 6,2 persen, Partai Perindo 6 persen, dan Partai Kebangkitan Bangsa 5,3 persen.

Sementara itu, terdapat ketidakpuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi dari beberapa pendukung partai politik yang sama.

Di antaranya Partai Gerindra 16,5 persen, Golkar 9,9 persen, Partai Keadilan Sejahtera 9,7 persen, PDIP 9,2 persen, Demokrat 7,3 persen, Nasdem 6,3 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4,5 persen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini