“Yang tidak puas kepada kinerja presiden cenderung lebih banyak mendukung Gerindra sebanyak 16,5 persen, baru diikuti partai lain dalam hal ini Golkar, PKS, serta Demokrat,” ucap Djayadi.
“Jadi ada semacam pola di situ yang tidak puas terhadap presiden cenderung ke partai-partai oposisi,” tuturnya.
Survei tersebut dilakukan pada 7 sampai 11 Januari 2023.
Baca juga: Survei LSI: Pendukung Partai Oposisi Cenderung Tidak Puas Kinerja Presiden Jokowi
Target survei tersebut adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsek, sekitar 83% dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.221 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error dari diperkirakan sebesar +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.