Wahidin Halim mengatakan setidaknya sebanyak 20 ular kobra ada di dalam karung tersebut.
Adanya teror ini pun tidak membuat takut atau gentar Gubernur Banten periode 2017-2022 ini.
Wahidin Halim (WH) menyebut teror ular kobra tersebut dilakukan menjelang kedatangan Bakal Calon Presiden (Capres) 2024 Anies Baswedan ke rumahnya.
Adanya hal tersebut Wahidin Halim menilai teror pelemparan puluhan ular kobra tersebut merupakan kejahatan politik.
Pun Wahidin Halim mengaku baru pertama kali mendapat teror semacam itu.
"Saya menduga ini karena mau kedatangan Anies," katanya melansir dari unggahan di akun instagramnya @wh_wahidinhalim.
"42 tahun berpolitik, ini kejahatan. Tidak beradab dan jahat, yang dikirim ular kobra mematikan, ini bisa pasal percobaan pembunuhan," kata Wahidin dalam akun Instagram pribadinya.
4. Tangisan Warnai Pledoi Ferdy Sambo Cs, Psikolog: Wajar, Mereka Pakai Emosi Sedih
Proses persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang berlangsung sejak awal hingga pembacaan nota pembelaan atau pledoi pada awal pekan ini turut diwarnai tangisan para terdakwa.
Para terdakwa itu adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Lalu bagaimana tanggapan Psikolog ?
Psikolog Klinis Liza Marielly Djaprie mengatakan bahwa saat membahas mengenai tangisan, erat kaitannya dengan emosi, ini jika dilihat dari sisi psikologi.
Sedangkan emosi memiliki ragam yang sangat banyak, dua diantaranya yang paling sering digunakan adalah emosi marah dan sedih.