News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Antisipasi Penyusup Demo PA 212 di Kedubes Swedia, Polisi Koordinasi dengan Korlap

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kolase foto Poster seruan Aksi Bela Alquran di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023) dan Pengunjuk rasa memegang salinan Alquran di depan Konsulat Jenderal Swedia di Istanbul pada 22 Januari 2023, setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras dan yang juga berkewarganegaraan Swedia membakar salinan Alquran di dekat Masjidil Haram. Kedutaan Besar Turki di Stockholm. - Perdana Menteri Swedia mengutuk pembakaran Alquran akhir pekan di Stockholm sebagai tindakan yang sangat tidak hormat, yang telah meningkatkan ketegangan dengan Turki ketika negara Nordik itu mengadili Ankara atas tawaran NATO-nya. (Photo by Yasin AKGUL / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengantisipasi adanya penyusup saat aksi demo yang digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Kedubes Swedia, Setiabudi, Jakarta Selatan yang digelar, Senin (30/1/2023).

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan antisipasi itu dilakukan dengan berkoordinasi bersama para koordinator lapangan (korlap) aksi.

"Jadi sudah dari kemarin kita antisipasi untuk semua itu sudah kita koordinasikan dengan korlap-korlap yang ada, jadi korlap-korlap itu," kata Nurma saat dihubungi, Senin (30/1/2023).

Nurma menjelaskan pihak kepolisian meminta kerjasama kepada massa aksi untuk bisa mendeteksi orang-orang yang sengaja menyusup untuk memprovokasi agar terjadi kerusuhan.

"Sudah kita kondisikan jika memang ada bukan anggotanya silakan berkoordinasi dengan kita untuk mengetahui siapakah dia, apakah penyusup atau tidak," tuturnya.

Dalam hal ini, ratusan personel hingga rekayasa lalu lintas sudah disiapkan oleh pihak kepolisian terkait aksi yang digelar sekira pukul 13.00 WIB ini.

Baca juga: Ratusan Personel Polisi Amankan Demo PA 212 di Kedubes Swedia soal Pembakaran Alquran

Sebelumnya, Ratusan ribu massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia, Senin (30/1/2023) mendatang.

Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin mengatakan, adapun rencana aksi itu merupakan respon pihaknya atas pembakaran kitab suci Al'Quran yang dilakukan politisi sayap kanan di Swedia.

"Kami dari PA 212 jelas mengecam keras aksi barbarisme manusia primitif si Rusmus Paludan dk Swedia," tegas Novel ketika dihubungi Tribunnews.com melalui pesan singkat, Jum'at (27/1/2023).

Warga Suriah mengambil bagian dalam demonstrasi pada 23 Januari 2023, di kota al-Bab yang dikuasai oposisi Suriah utara, untuk mengecam pembakaran Alquran oleh seorang politisi Swedia. - Politisi sayap kanan Swedia Rasmus Paludan membakar salinan kitab suci umat Islam pada 21 Januari di depan kedutaan Turki di ibukota Swedia. (Photo by Bakr ALKASEM / AFP) (AFP/BAKR ALKASEM)

Dalam aksi itu nantinya dikatakan Novel, PA 212 akan mendesak otoritas Swedia untuk menindak tegas pelaku pembakar Al'Quran tersebut.

Sebab dijelaskannya, aksi keji itu justru dilakukan seiring gencarnya Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) tengah memerangi sindrom islamophobia di seluruh dunia.

"Kalau tidak, maka pemerintah Indonesia harus memanggil Dubes Swedia untuk meminta permohonan maaf kepada umat muslim di seluruh dunia," ucapnya.

Terkait jumlah massa yang dikerahkan, dijelaskan Novel nantinya PA 212 akan mengerahkan hingga ratusan ribu massa dalam aksi yang bertema Aksi Bela Al'Quran 301 itu.

"Untuk estimasi diperkirakan bisa mencapai ratusan ribu karena dari berbagai daerah seperti Jabar, Banten, dan Jabodetabek dipastikan hadir," pungkasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini