TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik kabar utusan Paus Fransiskus bakal datang ke Yogyakarta.
Diketahui Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ diutus untuk mewakili Paus Fransiskus menerima gelar Doktor Honoris Causa (HS) dari UIN Sunan Kalijaga pada 13 Februari 2023 nanti.
Kabar tersebut diketahui Sri Sultan HB X saat menerima kunjungan delegasi Persatuan Wartawan Katolik Indonesia (PWKI), di Kepatihan, Selasa siang (31/1/2023)
"Kami siap menyambut kunjungan Kardinal Ayuso sebelum atau sesudah menerima penghargaan di UIN silakan atur saja jadwalnya," tutur Sri Sultan HB X.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Delegasi PWKI Mayong Suryolaksono juga melaporkan kunjungan delegasi PWKI ke Vatikan pada 16 November 2022.
Ketika itu PWKI turut menyerahkan hadiah dari Sri Sultan HB X berupa gunungan.
Selain gunungan, kepada Paus Fransiskus delegasi PWKI juga menyampaikan Lukisan dan Patung Maria Bunda Segala Suku dari Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Kardinal Suharyo, Batik tulis karya KGBray Paku Alam X, serta buku karya Rm Sandro Peccati SX, misionaris Italia yang telah 60 tahun berkarya di Indonesia.
"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih karena gunungan tersebut merupakan hadiah yang istimewa. Hadiah gunungan itu membuat Paus Fransiskus bahagia saat menerima delegasi PWKI," papar Mayong Suryolaksono.
Dalam kesempatan tersebut, kepada Sri Sultan HB X delegasi PWKI menyerahkan Pigura berisi kliping berita dan foto-foto kunjungan delegasi PWKI dalam audiensi umum di Basilica St Petrus, Rabu (16/11/2022) lalu.
Senada, Penasihat sekaligus Pendiri PWKI AM Putut Prabantoro menyebut Paus Fransiskus sangat bahagia ketika melihat dan mendapatkan gunungan.
AM Putut Prabantoro mengungkap cerita dibalik gunungan untuk Paus Fransiskus.
Awalnya Paus Fransiskus akan diberi hadiah tokoh wayang, namun menurut Sri Sultan HB X yang paling cocok untuk Paus Fransiskus adalah gunungan.
Kisah ini dibenarkan oleh Sri Sultan HB X, dia juga mengungkap alasannya.
"Menurut saya gunungan itu lebih cocok dari pada memberikan wayang yang punya gambaran pada aspek karakter," tutur Sri Sultan HB X.
"Gunungan merupakan simbol harmonisasi alam semesta, cocok dengan semangat Paus yang getol memperjuangkan perdamaian dan hamonisasi kehidupan alam,” sambungnya.
Sri Sultan HB X mengaku ikut memantau berita saat delegasi PWKI diterima Paus Fransiskus di Vatikan.
Dia mengucapkan selamat ke para delegasi yang telah bertemu langsung dengan pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu.
"Selamat untuk yang ke Vatikan, diterima Paus Fransiskus langsung. Semoga kehadirannya di Vatikan bisa memberi manfaat tidak hanya dalam konteks keagamaan tapi juga perilakunya," kata Sri Sultan HB X.