TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja telah resmi dibuka pada Jumat, (3/2/2023), kemarin.
Hal itu disampaikan oleh akun Instagram resmi @prakerja.go.id.
"Untuk kamu yang benar-benar ingin belajar, lakukan pendaftaran dari sekarang supaya kamu tinggal klik "Gabung Gelombang" saat Gelombang 48 dibuka untuk mengikuti seleksi," tulis keterangan pada postingan tersebut, (3/2/2023).
Penerima bansos dari kementerian/lembaga lainnya, seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH) diperbolehkan untuk menjadi peserta Kartu Prakerja.
Sama seperti tahun lalu, pendaftaran Kartu Prakerja dilakukan secara online hanya di laman www.prakerja.go.id.
Baca juga: Contoh Soal Kartu Prakerja 2023: Tes Penalaran Verbal dan Tes Penalaran Kuantitatif
Berikut adalah cara daftar Kartu Prakerja:
1. Membuat akun Kartu Prakerja
- Buka laman dashboard.prakerja.go.id dan aktifkan lokasi
- Masukkan alamat email dan sandi, klik Daftar
- Isi NIK, nomor Kartu Keluarga (KK) dan tanggal lahir, klik Lanjut
- Lengkapi data diri
- Unggah foto KTP
Apabila foto sudah sesuai, klik Gunakan Foto.
Namun, apabila foto kurang sesuai, klik Ambil Ulang
- Klik Scan Wajah untuk tahap verifikasi wajah
2. Menjawab Pertanyaan
- Anda diarahkan untuk menjawab pertanyaan alasan mengikuti program Kartu Prakerja
- Kemudian, ada juga pertanyaan minat dan keterampilan pelatihan
- Lakukan verifikasi nomor handphone
3. Tahap Tes dan Seleksi
- Peserta mengerjakan tes
Peserta wajib mengerjakan Tes Kemampuan Dasar (TKD)/Soal Kemampuan Belajar (SKB).
Ada dua tes yang diujikan yaitu Tes Penalaran Verbal dan Tes Penalaran Kuantitatif.
- Setelah selesai mengerjakan soal, klik Lanjut
- Isi Pernyataan Pendaftar
- Lakukan konfirmasi email bagi peserta yang sudah pernah memiliki akun Kartu Prakerja
- Setelah selesai mengikuti tes, maka Anda sudah memiliki akun Kartu Prakerja
Anda bisa kembali ke dashboard dan tunggu jika ada pembukaan Gelombang Kartu Prakerja.
Jika pendaftaran gelombang sudah dibuka, maka pilih Gelombang yang tersedia di dashboard sesuai dengan alamat KTP, lalu klik Gabung Gelombang.
6 Perbedaan Kartu Prakerja 2022 dan Kartu Prakerja 2023
Berbeda dengan tahun 2022, Kartu Prakerja tahun 2023 menggunakan skema normal bukan skema semi bantuan sosial (bansos).
Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 113 tahun 2022 yang aturan pelaksanaannya tertera pada Permenko Perekonomian Nomor 17 tahun 2022.
Selain itu, ada perubahan lainnya yang akan diterapkan di Kartu Prakerja tahun 2023.
Berikut adalah 6 perubahan pada program Kartu Prakerja 2023:
1. Nilai manfaat lebih besar
Total nilai manfaat yang akan diberikan kepada penerima Kartu Prakerja tahun 2023 adalah Rp4,2 juta, dengan rincian:
- Bantuan biaya pelatihan: Rp3,5 juta
- Biaya pengganti transportasi dan internet: Rp600 ribu
- Insentif pengisian survei: Rp100 ribu
2. Kartu Prakerja 2023 bukan program bantuan sosial
Sejak awal dimulai pada tahun 2020 sampai dengan 2022, Program Kartu Prakerja menjalankan misi ganda yakni sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja sekaligus bantuan sosial sehingga menjadi program semi-bansos.
Mulai tahun 2023 ini, Program Kartu Prakerja hanya akan berfokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.
3. Penerima bantuan sosial bisa mendaftar Kartu Prakerja
Karena tidak lagi menjadi program semi-bansos, maka penerima bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU) diperbolehkan mendaftar dalam Kartu Prakerja tahun 2023.
4. Terdapat opsi pelatihan luring (offline) dan bauran
Jika pada tahun sebelumnya pelatihan Kartu Prakerja hanya dilakukan secara daring, mulai tahun 2023 ini terdapat pilihan pelatihan yang dapat diberikan secara luring dan bauran.
Meski begitu, pelatihan luring dan bauran baru dapat dilakukan di 10 provinsi yang telah ditetapkan.
- Pelatihan daring (online): dapat diakses dari seluruh lokasi
- Pelatihan luring (offline): tahap 1 fokus di 10 provinsi
- Pelatihan bauran (hybrid): tahap 1 fokus di 10 provinsi
Adapun 10 provinsi lokasi pelatihan luring dan bauran Program Kartu Prakerja 2023 adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Bali, Papua, Kalimatan Barat dan Sumatera Utara
5. Pelatihan online tidak berbentuk video
Pelatihan online Program Kartu Prakerja tahun 2023 dengan skema normal akan berbentuk webinar secara langsung.
Sehingga penerima Program Kartu Prakerja 2023 yang mengikuti pelatihan secara online tidak hanya menonton video saja.
6. Perubahan standar minimal waktu pelatihan
Pada Program Kartu Prakerja tahun sebelumnya, standar minimal waktu pelatihan adalah enam jam.
Di tahun 2023 ini, standar minimal waktu pelatihan Kartu Prakerja ialah 15 jam.
Perubahan standar waktu pelatihan tersebut untuk memastikan ilmu yang didapat penerima manfaat telah menyeluruh dan semakin berkualitas.
Informasi Kartu Prakerja Lainnya
(Tribunnews.com, Widya, Sri Juliati)