TRIBUNNEWS.COM - Gelaran konser grup band Dewa 19 bertajuk 'Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19' yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (4/2/2023) memunculkan keluh kesah dari penonton.
Keluh kesah tersebut bukan terkait konser yang digelar tetapi venue JIS itu sendiri.
Adapun keluh kesah tersebut disampaikan melalui sebuah utas di Twitter oleh akun bernama @adriansyahyasin.
Dalam utas yang ditulisnya, Adriansyah mengaku tidak ada akses transportasi umum yang melintas di kawasan JIS.
Tak hanya itu, kritik juga disampaikannya terkait ketidaktersediaannya lahan parkir dan trotoar yang memadai.
Padahal, lanjutnya, puluhan ribu penonton tumpah ruah langsung keluar dari venue usai konser rampung.
Baca juga: Dewa 19 Sukses Gelar Konser, Mulan Jameela Nangis Terbayang Perjuangan Ahmad Dhani
Bahkan, jika permasalahan ini tak kunjung diselesaikan, Adriansyah menilai tragedi Kanjuruhan bakal terulang kembali.
"Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar. 75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses trotoar yang layak."
"Resep sempurna membuat bencana seperti Kanjuruhan kembali terjadi," tulisnya.
Dirinya pun menjelaskan, ketika konser rampung, para penonton yang berjumlah puluhan ribu hanya disediakan satu akses keluar.
"Keluar dari stadion langsung disambut jalan tak bertrotoar, akses bus shuttle yang gak jelas. Buat apa stadion bagus tapi infra pendukungnya gak ada sama sekali," tulisnya.
Kemudian, saat telah keluar dari JIS, Adriansyah menyebut puluhan ribu penonton langsung tumpah ruah bersama kendaraan.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut lantaran akses trotoar yang tidak tersedia.
"Jalan kaki rasa menantang maut. Trotoar gak ada beneran berasa navigasi darat nyari jalan yang kosong ketemu kali besar lah gorong2lah," tuturnya.