Ia mengatakan, acara peringatan hari lahir yang sangat besar itu dilaksanakan karena terpaksa.
"Mohon maaf, kami terpaksa menggelar acara peringatan secara besar-besaran. Bukannya kami mau gagah-gagahan, (tapi) terpaksa saja terus terang," kata Gus Yahya saat acara ngopi bareng dengan pemimpin redaksi media nasional dan perwakilan media asing di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
KH Yahya Cholil Staquf atau dipanggil Gus Yahya ini menjelaskan, keterpaksaan untuk harus menggelar Puncak Resepsi 1 Abad NU secara besar-besaran itu karena harus berhadapan dengan animo Nahdliyin yang sangat kuat.
"Kita berhadapan dengan animo warga yang kuat sekali. Supaya warga yang ingin berpartisipasi punya saluran, punya kesempatan untuk ikut serta merayakan," ucapnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Igman Ibrahim, Kompas TV)
Simak berita 1 Abad Nahdlatul Ulama lainnya