"Saya minta kader Partai Gerindra mengerti itu. Bukan saya menjilat, tidak."
"Saya hanya mengatakan yang benar ya benar dan kalau pemimpin kita benar, kita harus akui benar," kata Prabowo.
Menurutnya bangsa Indonesia harus menjauhkan atau menghilangkan sifat yang kurang menghargai pemimpinnya sendiri.
Padahal pemimpin yang bersangkutan memang bekerja untuk perbaikan bangsa.
"Jangan kita mau enaknya saja. Pemimpin memberi keberhasilan, dan pemimpinnya dicemoohkan," tuturnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fransiskus Yuda)