Setelah adanya organisasi PWI, lahirlah Serikat Penerbit Suratkabar (SPS).
SPS juga didirikan oleh aspirasi perjuangan keawartawanan Indonesia 4 bulan setelah adanya PWI, tepatnya pada Juni 1946.
Adanya organiasi PWI dijadikan wadah para wartawan untuk memperjuangkan bangsa lewat tulisan.
Hingga saat ini, para wartawan dari generasi 1945 yang masih aktif tetap menjalankan profesinya dengan semangat mengutamakan perjuangan bangsa, kendati ada kendala menghadang kiprahnya.
Diketahui bahwa seluruh keanggotaan PWI berasal dari seluruh Indonesia.
PWI juga memiliki visi dan misi dalam menjalankan organisasinya, yakni:
- VISI: Menjadikan PWI organisasi profesional dan bermartabat di era transformasi lanskap media dengan spirit kebangsaan, kebebasan, dan kreativitas digital.
- MISI: Menjadikan PWI organisasi profesional dan bermartabat di era transformasi lanskap media dengan spirit kebangsaan, kebebasan, dan kreativitas digital.
Baca juga: 20 Link Twibbon Hari Pers Nasional atau HPN 9 Februari 2023 Beserta Cara Membuat dan Membagikan
Tema Hari PWI 2023
Seperti dikutip dari laman mpr.go.id, tema yang diusung untuk peringatan Hari PWI sama dengan HPN yakni "Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat".
Menurut Bamsoet, tema tersebut bermakna bahwa media massa tidak sekedar menjadi sarana penyebarluasan informasi, tetapi juga merepresentasikan fungsi kontrol, fungsi kritik, sekaligus memberikan ruang bagi partisipasi publik.
Dengan jangkauan dan tingkat aksesibilitas yang luas, media massa juga mempunyai peran strategis untuk membentuk opini publik, sebagai dinamisator dan mobilisator sosial, sekaligus akselerator perubahan.
"Peran media dalam menyajikan informasi yang akurat, objektif, dan berimbang, pada gilirannya akan mendorong terwujudnya masyarakat yang sehat, yaitu masyarakat yang melek informasi dalam makna yang sebenarnya," ungkapn Bamsoet.
Baca juga: Tema dan Logo Hari Pers Nasional atau HPN 2023, Berikut Maknanya
Link Twibbon Hari PWI 2023
10. Link Twibbon Hari PWI 2023
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)