News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2023

Jadwal Lebaran 2023, Ada Potensi Berbeda antara Muhammadiyah dan Pemerintah

Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Idul Fitri. Muhammadiyah menetapkan Lebaran 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023. Jadwal Lebaran 2023 ada berbeda antara Muhammadiyah dan pemerintah.

Dengan metode hisab hakiki wujudul hilal, lanjut Syamsul, bulan kamariah baru dimulai apabila pada hari ke-29 berjalan saat matahari terbenam terpenuhi tiga syarat secara kumulatif.

Pertama, telah terjadi ijtimak.

Kedua, ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam.

Terakhir, pada saat matahari terbenam bulan (piringan atasnya) masih di atas ufuk.

"Metode ini lebih memberikan kepastian dibandingkan dengan cara tradisional yaitu rukyatul hilal," kata dia.

Potensi perbedaan jadwal Lebaran 2023 antara Muhammadiyah dan pemerintah juga diungkapkan oleh pakar astronomi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin.

Menurut Thomas Djamaluddin, perbedaan waktu Idul Fitri 2023 bukan karena penerapan metode hisab dan rukyat dari masing-masing organisasi dan pemerintah, tetapi karena perbedaan kriteria.

"Muhammadiyah dengan kriteria wujudul hilal yaitu 21 April 2023. Pemerintah dan beberapa ormas Islam, seperti NU dan Persis (Persatuan Islam), dengan kriteria imkan rukyat (visibilitas hilal) yaitu 22 April 2023," kata Thomas Djamaluddin dikutip dari Tribun-Timur.com.

Hal serupa juga pernah dituliskan Thomas Djamaluddin dalam blog pribadinya, seperti dikutip Tribunnews.com pada Rabu (8/2/2023).

Thomas Djamaluddin menulis, pada saat maghrib tanggal 20 April 2023 di Indonesia, posisi bulan belum memenuhi kriteria baru MABIMS.

Namun, sudah memenuhi kriteria wujudul hilal.

"Jadi ada potensi perbedaan: Versi [3-6,4/MABIMS] 1 Syawal 1444 pada 22 April 2023, tetapi versi [WH/wujudul hilal] 1 Syawal 1444 pada 21 April 2023," tulisnya.

Haedar Nashir: Jangan Jadikan Perpecahan

Ketua Umum Muhammadiyah 2022-2027, Haedar Nashir. (Situs resmi Muhammadiyah)

Terkait adanya potensi perbedaan jadwal Lebaran 2023, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan, umat Islam Indonesia diminta untuk saling menghargai, menghormati, dan tasamuh.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini