Ia mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya dari kalau Pangdam XVII Cenderawasih ada masyarakat yang terintimidasi oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sana.
"Tetapi pasukan-pasukan kita sudah banyak di sana dan untuk menciptakan (situasi) kondusif di sana. Dan untuk melindungi masyarakat-masyarakat di sana. Saya rasa nanti mudah-mudahan lebih cepat akan lebih bagus ya," kata dia.
Baca juga: Pasukan Elite TNI akan Diterjunkan untuk Selamatkan Pilot Susi Air? Ini Kata Panglima TNI
"(Situasinya) tidak seperti segenting apa yang kita dengar sebetulnya. Di situ suasananya komando kewilayahan di sana, kodim maupun koramil masih kondusif. Tinggal pasukan yang nanti akan dikirim, adalah bagaimana untuk mengantisipasi. Bahkan ya mudah-mudahan pilot ini segera ditemukan," sambung dia.
Ia kemudian ditanya lagi perihal adanya tuntutan dari pihak penyandera Pilot Susi Air atau tidak.
"Belum. Belum ada," jawab Dudung.
Terkini, pilot pesawat Susi Air Philips Max Marthin masih belum diektahui keberadaannya setelah pembakaran pesawat di Bandara Distrik Paro Nduga Papua oleh KKB.
Philips diduga dibawa oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) setelah insiden tersebut.