Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyambut baik sejumlah tokoh pemuda lintas iman bergabung dengan PSI.

Adapun Selasa (14/2/2023) tiga pemuda lintas iman itu yakni Bernadus Bernardus Tri Utomo (Katolik), Anes Dwi Prasetya (Buddha) dan Widjanarko (Penghayat) resmi jadi kader PSI.

"Dengan adanya tambahan energi dari teman-teman ini membuat perjuangan kita tidak sendiri. Kalau waktu yang lalu kita mulai menyuarakan sejak Pemilu yang lalu rasanya sendiri begitu," kata Natalie di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).

Kemudian Grace Natalie menyinggung perihal peraturan yang diskriminatif berdasarkan agama.

"Kita menyuarakan harusnya peraturan itu tidak boleh diskriminatif hanya berdasarkan agama tertentu contohnya malah kita digugat dituntut penistaan agama seringkali disalat tafsirkan," katanya.

Baca juga: PSI Buka Kemungkinan Gabung KIB, Grace Natalie: Asal Sama-sama Dukung Ganjar Pranowo

Menurut Natalie dengan bergabungnya tiga anak muda lintas agama tersebut jadi tambahan energi untuk PSI agar perjuangan semakin didengar.

"Adanya tambah energi semoga perjuangan ini semakin didengar oleh orang bukannya PSI anti agama sama sekali tidak," katanya.

Natalie melanjutkan bahwa pihaknya menggaungkan agar setiap orang di Indonesia tidak kesulitan untuk memeluk kepercayaannya masing-masing.

"Justru kita mengagungkan agama dan ingin agar semua orang tidak kesulitan lagi untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing. Dan kita akan memperkuat perjuangan ini lebih terstruktur menggugat peraturan-peraturan yang diskriminatif terhadap warga negaranya sendiri," jelasnya.

Buka Peluang Gabung KIB

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie masih buka kemungkinan pihaknya bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Menurut Grace Natalie asal keduanya sama-sama mendukung Ganjar Pranowo jadi calon presiden pada Pilpres 2024.

"Pertemuan sebelumnya sudah, silaturahmi sambil kita terus menjajaki, artinya ini masih cair banget. Masih terbuka kemungkinan kalau capresnya yang didukung sama, kenapa tidak. Kita kolaborasi mendukung orang yang sama-sama," kata Grace Natalie di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).

Grace Natalie melanjutkan artinya hal itu masih terbuka kemungkinan. Terlebih menurut Natalie elektabilitas Ganjar Pranowo paling tinggi.

Baca juga: Tolak Usul Cak Imin, PSI Ingin Gubernur Ditunjuk Langsung Presiden

"Ya saat ini Pak Ganjar elektabilitasnya paling tinggi dan memang PSI dari hasil rembuk rakyat memang kami sepakat mendukung Pak Ganjar Pranowo," ujarnya.

Menurut Grace Natalie jika KIB sepakat menunjukan Ganjar Pranowo sebagai capres merupakan hal yang baik. Adapun pihaknya menyambut dengan senang hati.

"Kalau KIB sepakat buat kami ya suatu sangat positif, tentu kita ya sambut dengan senang lah kalau begitu," ujarnya.