TRIBUNNEWS.COM – Vonis hukuman untuk Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menjadi momen yang paling dinantikan oleh masyarakat.
Tak terkecuali orang tua dari Richard Eliezer yang sudah menantikan nasib anaknya itu.
Terlihat wajah orang tua dari Eliezer tegang saat menyaksikan anaknya di persidangan.
Raut wajah cemas juga terlihat dari keduanya.
Dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Rabu (15/2/2023), Majelis Hakim kemudian menjatuhkan vonis untuk terdakwa Richard Eliezer dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara atas kasus tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Mengadili, menyatakan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, turut serta melakukan pembunuhan berencana,” ucap Hakim Wahyu Iman Santoso saat membacakan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Mendengar hal tersebut, orangtua dari Richard Eliezer itu langsung lompat dari tempat duduknya dan saling berpelukan.
Bahkan, keduanya langsung sujud syukur mendengar putusan tersebut.
Tak henti-hentinya, ibu dari Bharada E, Rynecke Alma Pudihang, memanjatkan doa atas keputusan tersebut.
Saat ditemui awak media, Rynecke menyebut putusan untuk anaknya tersebut sangat memuaskan.
“Inilah hasil dari doa kita, kita orang berdoa sama-sama, kita berkumpul bersama-sama untuk Ichad sampai akhinya Ichad mendapat putusan yang sangat memuaskan, terima kasih,”
“Terima kasih untuk semua dukungan dari keluarga yang ada di Manado, teman-teman semuanya, begitu banyak orang di luar sana yang mendukung Ichad, terima kasih, Tuhan berkati, terima kasih semuanya,” ujar Rynecke, dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Rabu (15/2/2023).
Lebih lanjut, Rynecke menyebut ingin memeluk sang anak saat bertemu.
“Saya akan peluk dia (Richard Eliezer), saya nggak akan lepaskan dia, terima kasih, Tuhan,”
“Mama tau adek melakukan ini karena kebenaran, makasih dek, kebenaran pasti akan menang, itu yang kita pegang,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada keluarga Brigadir J sudah membukakan pintu maaf untuk Richard Eliezer yang sudah mengeksekusi Brigadir Yosua Hutabarat.
“Kepada Ibu Rosti, bapak Samuel, orang tua dari Yosua dan keluarga besar almarhum Yosua, kami mengucapkan banyak terima kasih yang sudah menerima permintaan maaf Ichad dan sudah memberikan maaf untuk Ichad, terima kasih banyak,”
“Saya merasakan apa yang dirasakan ibu Rosti, kita semua sebagai ibu dan kiranya Tuhan memberikan kekuatan kepada Ibu Rosti dan Pak Samuel dan anak-anak,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Linda)
Simak artikel Trending lainnya