News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres Luar Biasa PSSI

Media Asing Soroti Terpilihnya Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Bawa-bawa Tragedi Kanjuruhan

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf Khusus di Kementrian BUMN Dampingi Erick Thohir Di KLB PSSI. Media asing turut menyoroti terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 serta membawa-bawa tragedi Kanjuruhan.

TRIBUNNEWS.COM - Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 tak hanya diberitakan oleh media nasional saja.

Namun, media asing pun turut menyoroti terpilihnya eks pemilik klub sepakbola Intermilan itu.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, setidaknya ada dua media asing yang menyoroti yaitu media asal Qatar, beinsports dan media dari Malta, Sportdesk.

Beinsports memberitakan terpilihnya Erick Thohir menjadi Ketum PSSI dengan judul 'Mantan Pemilik Inter Milan menjadi Ketua Federasi Sepakbola Indonesia'.

Pada awal artikel, Beinsports menyebut bahwa Erick Thohir merupakan salah satu sosok berpengaruh di sektor ekonomi Asia Tenggara.

Kemudian, artikel tersebut juga menyoroti peran Erick Thohir sebagai sosok yang ikut berkampanye dalam pencalonan Joko Widodo dalam Pilpres 2019 hingga kepemilikan atas klub sepakbola Inter Milan dan DC United.

Baca juga: Pesan Jokowi ke Erick Thohir seusai Jadi Ketum PSSI: Hidupkan Sepak Bola Indonesia di ASEAN dan Asia

Setelah itu dilanjutkan dengan pernyataan Erick Thohir terkait hal yang akan dilakukan usai terpilih menjadi Ketua Umum PSSI yaitu memberantas kasus match fixing dengan mengundang FIFA.

"Sepakbola yang bersih harus menjadi tujuan utama. Kita tidak dapat membicarakan soal pencapaian jika kita tidak memiliki sepakbola yang bersih dan itu adalah yang sangat sulit untuk dicapai," ujarnya.

Selanjutnya, Beinsports juga menuliskan bahwa terpilihnya Erick Thohir terjadi empat bulan usai Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa.

Lalu pada akhir artikelnya, Beinsports menyoroti Ketua Umum PSSI sebelumnya, Mochamad Irawan atau Iwan Bule yang dituntut mundur usai tragedi tersebut.

Media asal Qatar, Beinsports turut memberitakan terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Baca juga: Ucapkan Selamat ke Erick Thohir, Thomas Doll: Dia Punya Visi Sepak Bola yang Bagus

Tak hanya itu, Beinsports juga menyoroti foto Iwan Bule bersama Presiden FIFA, Gianni Infantion yang mengadakan fun match sesaat setelah Tragedi Kanjuruhan itu.

"Dia (Iwan Bule) dikritik oleh masyarakat Indonesia setelah PSSI mengunggah foto dirinya tertawa bersama Presiden FIFA, Gianni Infantion selama menggelar fun match sepakbola di Jakarta sesaat setelah tragedi," tulis Beinsports.

Sementara media Malta, SportsDesk juga turut memberitakan terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua PSSI.

Senada dengan Beinsports, SportsDesk juga membawa-bawa Tragedi Kanjuruhan dalam artikel yang ditulisnya.

Selain itu, SportDesk turut menuliskan terkait profil Erick Thohir yang merupakan salah satu pemilik dari klub sepakbola, Oxford United serta Persis Solo bersama anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Media asal Malta, Sportdesk turut memberitakan terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Sebagai informasi, Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI setelah memperoleh 64 suara dari 87 voters yang berhak memberikan suaranya.

Sementara di peringkat kedua diduduki oleh Ketua DPD, La Nyalla Mataliti yang meraih 22 suara.

Sedangkan dua calon lainnya yaitu CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi dan CEO Nine Sport Inc, Arif Putra Wicaksono tidak memperoleh satu suarapun.

Baca juga: Luar Biasanya Piala Dunia U-20 Bagi Ketum PSSI Erick Thohir: Pertaruhan Martabat Bangsa 94 Hari Lagi

Lalu untuk wakilnya telah terpilih Ratu Tisha bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

Adapun perolehan suara Ratu Tisha sebanyak 54 suara sedangkan Zainudin Amali sejumlah 44 suara.

Namun sebenarnya, Zainudin Amali kalah dari Yunus Nusi yang memperoleh 53 suara.

Hanya saja, di tengah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Yunus Nusi menyatakan mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Kongres Luar Biasa PSSI

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini