News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hubungan Pimpinan KPK Disebut Tak Akur, Dewas KPK Sarankan Firli Cs Ikut Outbond

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (5/5/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengumpulkan para pimpinan KPK menyusul kabar keretakan hubungan antara mereka yang diduga dipicu penanganan sejumlah kasus, termasuk Formula E.

Hal itu dibeberkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Dia tak menampik pemanggilan mereka bersama Ketua KPK Firli Bahuri, salah satunya karena kasus Formula E.

"Tidak hanya itu (soal Formula E). Ya mungkin itu yang meletup-meletup ke Anda (media). Itu salah satunya. Tapi kan biasa. Namanya kami berlima kemudian perbedaan dinamika yang natural," ujar Ghufron dalam keterangannya, Sabtu (17/2/2023).

Ghufron menyebut salah satu rekomendasi dari Dewas KPK agar pimpinan KPK kembali akur yakni  mereka diminta untuk outbond bersama.

"Dan kami secara guyub telah menerima masukan-masukannya. Dan itu tentu menjadi positif bagi pimpinan untuk meningkatkan, salah satunya agar outbound dan lain-lain," ungkap Ghufron.

Outbound merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan di alam terbuka dengan melakukan beberapa simulasi permainan yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi kelompok.

Baca juga: Nawawi Pomolango Sindir Firli Bahuri One Man Show, Eks Penyidik KPK: Saya Salut Berani Bersuara

Sebelumnya dikabarkan hubungan antara para pimpinan lembaga antikorupsi, termasuk Firli Bahuri retak.

Hal itu disebut-sebut karena pemaksaan pengusutan kasus Formula E.

Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto atau BW sempat menyebut tiga pimpinan KPK diduga mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memaksakan ekspos kasus Formula E.

"Ada indikasi kebohongan yang secara sengaja ditebar dan disebarkan bahwa kehadiran tiga pimpinan KPK atas undangan BPK, tetapi informasi lain menyatakan, pimpinan KPK sengaja datang ke BPK paska dilakukan ekspose kasus Formula E di internal KPK," tulis BW lewat keteranganya pada Jumat (27/1/2023).

"Mereka ingin meyakinkan, untuk tidak menyebutnya sebagai memaksa, agar BPK mengeluarkan audit atau penghitungan kerugian negera, dengan membawa lengkap internal KPK, mulai dari Deputi, Direktur hingga Satgas Penyelidikan," imbuhnya.

BW menyebut saat melakukan ekspose di BPK, terjadi selisih pendapat yang berujung ketegangan di internal petinggi KPK.

"Diduga disertai dengan saling berbantahan dengan Pimpinan KPK, di Forum Pertemuan BPK, dimana Satgas Penyelidikan bersikeras atas 7 kali hasil ekspose yang menyimpulkan belum adanya cukup bukti untuk menaikkan kasus Formula E ketahap penyidikan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini