TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan komentarnya terkait rangkap jabatan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sebelumnya, Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat pada Kamis (16/2/2023).
Erick meraih 64 suara, sedangkan kandidat Ketua PSSI lainnya yakni Nyalla Mattalitti mendapatkan 22 suara.
Diketahui, banyak para menteri Presiden Jokowi di kabinet yang merangkap jabatan memimpin organisasi olahraga tanah air.
Presiden Jokowi pun mengungkapkan bahwa yang paling penting dari rangkap jabatan adalah bisa mengatur waktu.
"Yang paling penting semuanya bisa mengatur waktunya," ungkap Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: PSSI Bentuk Komite Ad Hoc Suporter Cegah Bentrokan Suporter dan Aparat Terulang
Lantas kemudian, Jokowi pun memberikan contoh beberapa menterinya yang terbukti bisa mengatur waktu ketika merangkap jabatan memimpin organisasi olahraga di Indonesia, di antaranya sebagai berikut:
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjadi Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia (PB WI)
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PA SI).
- Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menjadi Ketua Pengurus Besar Iklatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI)
Baca juga: Bahas Bentrok di Stadion Jatidiri, Zainudin Amali Bakal Rapat Darurat Bersama Ketum dan Exco PSSI
Jokowi mengatakan bahwa hal tersebut merupakan urusan mengenai manajamen waktu hingga manajemen perencanaannya.
"Ini urusan manajemen waktu, manajemen mengatur organisasinya, manajemen perencanaannya. Masalah ini, masalah manajemen," ucap Jokowi.
Erick Thohir dan Zainudin Amali akan Hadap Jokowi