Adapun kru helikopter masing-masing atas nama AKP Ali, AKP Amos F, dan AIPDA Susilo.
Sementara penumpang di antaranya Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Korspripim Polda Jambi, Kompol Ayani, dan Kapolda Jambi.
Mereka awalnya berangkat dari Jambi hendak menuju Mapolres Kerinci untuk meresmikan gedung SPKT.
Namun, sebelum sampai di lokasi acara, helikopter yang ditumpangi Irjen Rusdi Hartono harus mendarat darurat karena cuaca buruk, Minggu (19/2/2023).
"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto.
Ia menambahkan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.
Irjen Rusdi Hartono diketahui mengalami luka cukup parah setelah helikopter yang ditumpanginya mendarat darurat di tengah hutan, Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.
Sudah dua hari ia bersama rombongannya serta kru bertahan di tengah hutan setelah helikopter milik Polri tersebut mendarat darurat pada, Minggu (19/2/2023) pagi karena cuaca buruk.
Sempat tersiar kabar bila Irjen Rusdi Hartono mengalami patah tulang di bagian tangannya.
Namun, belum diketahui pasti keadaannya.
Namun yang pasti awak dan penumpang helikopter Super Bell 3001 tersebut dalam kondisi selamat.