TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membenarkan Zainudin Amali mundur dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Hal tersebut diungkap Jokowi saat sedang mengunjungi Kali Ciliwung, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Jokowi menyebut, Zainudin Amali baru membicarakannya secara informal.
Sementara surat resmi pengunduran Zainudin Amali belum diberikan kepada Jokowi.
“Secara resmi belum (memberikan surat pengunduran diri), (secara) tertulis belum, tapi secara informal sudah (disampaikan akan undur diri),” kata Jokowi dikutip dari tayangan KompasTV.
Menindaklanjuti hal itu, Jokowi dalam waktu dekat bakal memperkenalkan pengganti Zainudin Amali.
Baca juga: Survei Tingkat Kepuasan Publik Terkait Kinerja Jokowi Dipertanyakan: Angkanya Terlalu Berlebihan
Adapun pengumuman ini menunggu surat pengunduran diri Zainudin Amali secara resmi.
“Gantinya nanti kalau sudah ada resminya, baru saya bicara (sampaikan siapa pengganti Zainudin Amali),” lanjut Jokowi.
Sebagaimana diketahui, Zainudin Amali mundur dari kursi Menpora setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.
Ia lebih memilih memperbaiki sepak bola Indonesia bersama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.
Mengenai siapa pengganti Zainudin Amali, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan hal tersebut adalah kebijakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Jokowi.
Baca juga: Tak Ingin Lapangan Kerja Diambil TKA, Presiden Jokowi Minta Kualitas SDM Indonesia Ditingkatkan
"Itu pembicaraan antara ketum kami dengan presiden," kata Dave, Senin (20/2/2023).
Jokowi, kata Dave, memiliki hak prerogatif memutuskan siapa yang layak menjadi Menpora menggantikan Zainudin Amali.
"Kembali ke presiden, keputusan adalah hak beliau sepenuhnya," ujar Dave.
Sementara itu, Airlangga Hartarto meminta masyarakat untuk sabar menunggu keputusan Jokowi.
"(Soal penggantian) Itu hak prerogatif Presiden," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).
Dijelaskan Airlangga, pihaknya belum bertemu Zainudin Amali lagi setelah kolega separtainya itu bertemu Jokowi.
"Sebelumnya sering ketemu," jelas Airlangga.
Terkait kader Golkar yang berpeluang menggantikan Zainudin Amali, Airlangga menyebut, Golkar memiliki banyak kader yang siap dengan tugas tersebut.
"Tentu kalau Golkar kadernya banyak," kata Airlangga.
Baca juga: Syaiful Huda Sebut Presiden Jokowi Beri Sinyal Setujui Zainuddin Amali Mundur dari Menpora demi PSSI
Dapat Izin dari Jokowi
Sebelumnya, sebagai Wakil Ketua Umum 1 PSSI terpilih, Zainudin Amali lebih memilih untuk undur diri dari Menpora.
Adapun pengunduran diri tersebut telah disampaikan Zainudin Amali kepada Jokowi secara langsung.
Ia memilih untuk fokus dan konsentrasi dalam mengurus sepak bola Indonesia melalui PSSI.
Bersama dengan Ratu Tisha yang menjadi Wakil Ketua Umum 2 PSSI, Zainudin pun akan mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
"Tadi saya secara pribadi sudah melapor ke Pak Presiden. Tentu beliau mengetahui tentang saya terpilih sebagai wakil ketua umum PSSI."
"Dan beliau menyerahkan kepada saya, karena saya menyampaikan kepada teman-teman saya harus memilih."
"Dan saya sampaikan ke Pak Presiden, saya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola menjadi pengurus PSSI," kata Zainudin, Senin (20/2/2023).
Jokowi, kata Zainudin, telah memahami apa yang menjadi keputusannya ini.
Orang nomor satu di Indonesia pun juga mengizinkan Zainudin untuk berkonsentrasi kepada sepak bola Indonesia.
"Itu dipahami beliau dan beliau menyampaikan kepada saya kalau saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepak bola."
"Jadi beliau sudah mengizinkan saya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola mendampingi Erick Thohir, Ratu Tisha dan teman-teman Exco."
"Pokoknya saya sudah dapat izin dari Bapak Presiden untuk konsentrasi dan fokus mengurus sepak bola," tegas Zainudin Amali.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Chaerul Umam/Fahdi Fahlevi/ Faryyanida Putwiliani)