Penelitian dari seluruh dunia menunjukkan bahwa komunikasi bisnis lintas batas paling sering dilakukan dalam bahasa Inggris dan banyak perusahaan internasional mengharapkan karyawannya fasih berbahasa Inggris.

Perusahaan global seperti Airbus, Daimler-Chrysler, Fast Retailing, Nokia, Renault, Samsung, SAP, Technicolor, dan Microsoft pun telah mengamanatkan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi perusahaan mereka.

Selain itu, pada 2010, perusahaan Rakuten yang merupakan persilangan Jepang antara Amazon dan eBay, mewajibkan 7.100 karyawan mereka untuk dapat berbahasa Inggris.

Pentingnya belajar bahasa Inggris di pasar internasional tidak dapat diremehkan, karena belajar bahasa Inggris benar-benar dapat mengubah hidupmu.

Meskipun bahasa Inggris telah dipelajari sejak masa sekolah, terkadang banyak orang yang masih terbatas pada dasarnya saja.

Karena itulah banyak orang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan komunikasi mereka dalam berbahasa Inggris.

Banyak juga orang yang harus lolos tes bahasa Inggris dengan standar tertentu, seperti International English Language Testing System (IELTS), untuk memenuhi syarat beasiswa ke luar negeri, kepentingan pekerjaan, hingga imigrasi.

Salah satu Founder & CEO Studev, Suseno Mahardiko mengatakan bahwa berbagai cara dilakukan untuk memaksimalkan persiapan IELTS, satu di antaranya adalah melalui belajar model soal IELTS di lembaga belajar bahasa Inggris online.

"Belajar IELTS online saat ini menjadi cara belajar yang lebih efisien di era digital yang semakin maju. Selain lebih efisien, ada berbagai keunggulan yang bisa didapat dari belajar secara online," kata Suseno, dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).

Lalu apa saja keunggulan belajar IELTS secara online?

1. Hemat waktu dan ongkos

Saat ini belajar IELTS secara online dianggap lebih efisien dan ekonomis.

Berbeda dengan metode belajar secara tatap muka (offline) yang mewajibkan siswa menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk menemui tutor, saat belajar secara online, siswa dapat belajar di rumah cukup dengan mengandalkan koneksi internet saja.

"Kalau belajar IELTS online, siswa juga tidak harus repot-repot mengeluarkan ongkos untuk bensin atau naik transportasi umum. Mereka juga tidak perlu menghabiskan waktu di perjalanan, belum lagi kalau jalanan macet. Semua itu bisa dialokasikan untuk kegiatan bermanfaat lainnya," tegas Suseno.