TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurang harmonisnya hubungan antara Bupati Indramayu Nina Agustina dengan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim berujung pada pengunduran dirinya sang wakil.
Terbaru, Lucky Hakim telah menghadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, untuk melaporkan pengunduran dirinya.
Usai menerima permohonan Lucky Hakim untuk mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu, Ridwan Kamil berencana melaporkan kondisi tersebut secara formal kepada Menteri Dalam Negeri.
Ridwan Kamil mengatakan dirinya sudah bertemu dengan Nina Agustina membahas berbagai dinamika pembangunan dan politik di Indramayu.
Lanjut Ridwan Kamil, ia dengan berat hari menyampaikan bahwa masing-masing dari keduanya menyiratkan untuk menempuh jalan politiknya sendiri-sendiri.
Hal itu pun menjadi suatu yang harus dihormati sebagai hak dari masing-masing.
Ridwan Kamil akan memproses pengunduran diri Lucky Hakim sesuai ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
Lucky Hakim pun sempat membeberkan secara detil isi pertemuan dengan Ridwan Kamil dan menceritakan tentang persoalannya secara rinci saat diwawancarai oleh Tribun Network.
Menurutnya, hal yang akan dilakukan pertama adalah tobat nasuha (meminta ampun semurni-murninya bagi penganut agama Islam).
"Pertama saya tobat nasuha lalu minta maaf kepada masyarakat karena saya pernah door to door, mungkin satu atau dua lah sambil santai," ucap Lucky saat diwawancarai Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, Kamis (23/2/2023) malam.
Lucky menyampaikan pernyataan dirinya melalui media tidak bermaksud mengolok-ngolok keadaan tetapi untuk memohon maaf kepada masyarakat.
Dirinya merasa ada janji yang tidak dapat direalisasikan seperti pada saat kampanye Pilkada 2019.
"Saya menganggap media ini sebagai partner, lalu saya akan mengurus yayasan terkait sosial," tutur dia.
Dia juga membuka diri apabila di Kabupaten Indramayu ada lowongan pekerjaan.