News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

SMA Pangudi Luhur Jakarta Kecam Penganiayaan terhadap David, Tegaskan Mario Bukan Lulusannya

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Kanwil DJP Jakarta Selatan, yang menganiaya pemuda bernama David (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023). SMA Pangudi Luhur Jakarta mengecam penganiayaan yang dialami oleh salah satu siswanya, David. Pihaknya pun menyerahkan proses hukum sepenuhnya.

TRIBUNNEWS.COM - SMA Pangudi Luhur Jakarta mengecam penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17) oleh anak mantan pejabat pajak, Mario Dendy Satriyo (20).

Selain itu, pihak SMA Pangudi Luhur Jakarta juga mendoakan agar David dapat segera sembuh.

Diketahui, David merupakan siswa kelas X dari SMA Pangudi Luhur Jakarta.

"Kami sangat kecewa dan mengecam tindakan kekerasan terhadap anak yang dialami oleh CRYSTALINO DAVID OZORA serta turut mendoakan untuk kesembuhannya. Tindakan kekerasan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang kami ajarkan kepada para peserta didik kami," demikian tertulis dalam surat pernyataan sikap yang diunggah di akun Instagram resminya, @smapangudiluhur, Sabtu (25/2/2023).

Pihak sekolah pun mendukung segala proses hukum yang dilakukan oleh kepolisian untuk mengusut kasus penganiayaan ini.

Baca juga: Detik-detik Mario Dandy Aniaya David, Korban Disuruh Push Up 50 Kali hingga Ucapkan Kata Kasar

Lalu, pada poin terakhir pernyataan sikap tersebut, SMA Pangudi Luhur menegaskan Mario Dendy Satriyo bukanlah siswa dan alumninya.

"Pelaku tindakan kekerasan terhadap siswa kami CRYSTALINO DAVID OZORA bukan dan tidak pernah menjadi peserta didik atau alumni SMA Pangudi Luhur Jakarta," tulisnya.

Adapun surat pernyataan sikap itu telah ditandatangani oleh Ketua YPL Perwakilan Jakarta, Agustinus Mujiya serta Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur Jakarta, Agustinus Mulyono.

Sebelumnya pada Jumat (24/2/2023) malam, siswa dan alumni dari SMA Pangudi Luhur Jakarta memberikan dukungan dengan mendatangi Rumah Sakit Mayapada, Jakarta yang merupakan tempat David dirawat.

Dalam video di YouTube Kompas TV, tampak para siswa dan alumni berdoa sejenak untuk kesembuhan David.

Dilanjutkan dengan menyanyikan Mars dari SMA Pangudi Luhur.

Kondisi David

Kondisi David (17) korban penganiayaan saat dijenguk Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di RS Mayapada, Jakarta Selatan. (Twitter @YaqutCQoumas)

Kuasa hukum keluarga David dari LBH Ansor, M Syahwan Arey mengungkapkan kondisi terkini dari korban.

Syahwa mengungkapkan, David belum sadarkan diri tetapi kondisinya mengalami kemajuan.

Hal ini terlihat dari GCS (glasgow coma scale), skala yang dipakai untuk mengetahui tingkat kesadaran pasien.

"Kondisi saat ini ada kemajuan dari GCS 4/15 ke 6/15," ujar Syahwan, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (24/2/2023).

"Tapi ada pergerakan tangan dan kaki, tapi belum siuman, makanya kami memohon dukungan dan doa dari seluruh warga Indonesia, mudah-mudahan David ada perkembangan lebih baik," tambahnya.

Baca juga: Sri Mulyani dan Menag Yaqut Jenguk David, Korban Penganiayaan Mario Anak Pejabat Pajak

Pihaknya pun berharap agar David segera sadar lantaran telah menunjukan kemajuan terkait kondisinya.

Kendati demikian, Syahwan juga menyebut David mengalami pembengkakan otak akibat dianiaya secara brutal oleh Mario Dendy.

"Dari perkembangan yang ada, informasi terbaru per hari ini kami menyampaikan bahwa masih pembengkakan otak, tapi mudah-mudahan tidak terlalu parah," ungkapnya lagi.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Anak Pejabat Pajak Dianiaya Remaja

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini