Alih-alih meminjam kepada kerabat, bisa juga bertukar produk ala sistem barter kepada teman sesuai dengan kebutuhan.
“Jadi kayak ada baju, ada baju dresscode apa, gausah langsung beli, cek dulu siapatau bisa pinjam,” ujarnya.
3 Beli Barang Bekas Layak Pakai
Jika sudah tidak memungkinkan untuk memakai barang yang sudah dimiliki hingga meminjam, membeli barang bekas yang layak pakai bisa menjadi opsi.
Selain harganya yang relatif lebih murah, berburu produk bekas layak pakai atau biasa disebut thrifting dapat ditempuh untuk memenuhi kebutuhan.
“Jadi belinya itu used. lebih murah juga,” kata Afu.
4 Membuat Produk Sendiri
Daripada membeli, tak salahnya mencoba untuk membuat produk sendiri. Terlebih bagi yang memiliki jiwa kreatif tinggi.
Hal ini dapat dilakukan untuk meminimalisir tindakan konsumtif yang berdampak pula pada lingkungan.
“Kalau berjiwa maker, bisa bikin (produk) sendiri,” ucap Afu.
5 Beli
Membeli menjadi opsi terakhir jika membutuhkan barang yang belum dimiliki. Sebaiknya perhatikan empat aspek di atas sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli barang baru.
“Terakhir banget kalau bisa itu,” ucap Afu.
Ia mengatakan bahwa penting bagi semua pihak untuk tidak selalu menbeli jika membutuhkan sebuah produk.
Hal ini, kata dia, selain meminimalisir pengeluran, juga dapat meredam pencemaran lingkungan akibat barang yang tidak terpakai, yang akhirnya menumpuk di tempat pembuangan sampah.
“Karena hanya dengan seperti ini tadi bumi dan segala yang ada di dalamnya itu bisa menampung apa yang dibutuhkan sebenanrnya,” tuturnya.