Keduanya beralamat di Rawa Badak Selatan, Koja.
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.
18 Orang Meninggal Dunia
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan rasa belasungkawa atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023).
Nicke mengkonfirmasi bahwa hingga Sabtu (4/3/2023) sore, korban meninggal dunia dalam peristiwa itu mencapai 18 orang.
Hal itu disampaikan Nicke Widyawati usai menjenguk korban luka di RS Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.
Baca juga: Perjuangan Seorang Guru Cari 2 Muridnya yang Hilang dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
"Seluruh manajemen Pertamina menyampaikan belasungkawa duka cita yang sebesar-besarnya karena insiden kebakaran pipa di terminal Plumpang ini telah menyebabkan 18 orang yang meninggal," kata Nicke, Sabtu (4/3/2023).
Nicke menyampaikan bahwa pihaknya dan seluruh jajaran Pertamina menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas terjadinya insiden ini
"Tidak ada satupun dari kita yang menginginkan insiden tersebut terjadi," ungkapnya.
Nicke mengatakan hingga kini ada 35 orang yang tengah menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
Pada korban tersebut tersebar mulai dari 25 orang dirawat di RSPP, di RS Pertamina Jaya 2 orang, RSUD Koja 3 orang, RSCM 1 orang, RS Tugu Koja 2 orang dan RS Pelabuhan 2 orang.
"Total kami monitor terus kami berikan penanganan yang terbaik dan juga kepada keluarga yang ditinggalkan kami juga memberikan perhatian yang sama besar," jelasnya.