Berselang dua tahun, KORRA I/CADUAD resmi berganti nama menjadi Kostrad pada tahun 1963.
- Pimpinan satuanĀ
Kopassus dan Kostrad ini sama-sama berada di bawah naungan Komando Panglima TNI.
Kedua satuan elit milik TNI AD ini juga memiliki pimpinan dengan pangkat yang berbeda.
Kopassus dipimpin oleh seorang yang berpangkat Mayor Jendral (Mayjen) atau jendral bintang dua.
Sementara itu, untuk Kostrad dipimpin oleh jenderal bintang tiga, atau Letnan Jenderal (Letjen).
Baca juga: Twibbon Hari Kostrad ke-62 Tahun 2023, Beserta Cara Menggunakannya
- Tugas dan fungsi satuan
Kopassus menjadi satuan yang dengan cepat dapat digerakkan untuk mengadapi berbagai sasaran di medan seberat apapun.
Hal itu menjadikan Kopassus mampu melakukan serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, antiteror, operasi intelejen khusus, dan combat SAR.
Adapun tugas Kopassus untuk melakukan bantuan kemanusiaan, operasi anti-insurjensi, separatisme dan pemberontakan, perbantuan terhadap kepolisian atau pemerintah, serta pengamanan VVIP seperti halnya pengawalan kepresidenan.
Kemudian, Kostrad merupakan pasukan dasar tempur TNI AD yang bertugas untuk melakukan operasi gabungan pertahanan udara dan pantai bersama matra lain.
Selain itu, Kostrad juga ikut serta dalam penyelenggaraan operasi darat berupa operasi serangan dan operasi intelijen.
Tak hanya itu, dalam sistem NKRI, Kostrad terlibat dalam operasi pemulihan keamanan, pengamanan perbatasan, penanggulangan bencana alam, pengamanan objek vital, serta operasi pembebasan sandera.
- Warna baret