Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim kedokteran Rumah Sakit Bhayangkara TK.I atau RS Polri Kramat Jati menargetkan akan mempercepat proses identifikasi terhadap seluruh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Kepala Biro Dokter Polisi Brigjen pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyatakan, pihaknya akan memaksimalkan waktu selama empat hari sejak menerima kantung jenazah pada Sabtu 4 Maret kemarin.
"Kita upayakan semaksimal mungkin dalam waktu 4 hari sampai seminggu ini," kata Nyoman Eddy saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).
Meski demikian, Nyoman Eddy mengatakan, pihaknya akan tetap mengedepankan ketelitian dalam melakukan identifikasi.
Sebab, terdapat beberapa kondisi jenazah yang memerlukan tes DNA untuk mengetahui identitasnya.
"Yang penting kita bekerja dengan teliti, bukan kecepatan. DNA ini kan ada step-stepnya," tukas Nyoman.
Sejauh ini, sudah ada tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi. Dalam peristiwa ini, RS Polri menerima 15 kantung jenazah dan satu body part atau potongan tubuh.
Adapun jenazah yang berhasil teridentifikasi tersebut atas nama Iriana seorang perempuan berusia 61 tahun.
"Jenazah dengan label nomor PM 016 plumpang/RS polri cocok dengan data 012 teridentifikasi sebagai Iriana perempuan 61 tahun yang beralamat di Kampung Bendungan melayu rt 06 rw 01 Desa Rawa Badak Selatan, kecamatan Koja, Jakarta Utara," kata Karumkit Bhayangkara Polri, Brigjen pol Haryanto saat jumpa pers Minggu (5/3/2023).
Haryanto menyatakan, jenazah Iriana tersebut berhasil teridentifikasi berdasarkan test sidik jari dan gigi.
Tak hanya itu, tim kedokteran RS Polri juga berhasil mengidentifikasi jenazah Irian itu berdasarkan catatan medis.
"Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi dan catatan medis," lanjut Haryanto.
Dengan begitu, maka kata Haryanto sejauh ini sudah ada tiga jenazah yang teridentifikasi dari 15 jenazah yang diterima RS Polri.
Baca juga: Minta Keluarga Korban Kebakaran Melapor, RS Polri: Ada 1 Jenazah yang Belum Diketahui Identitasnya
Adapun jenazah yang berhasil teridentifikasi sebelumnya yakni, Ahmad Bukhori dan Ahmad Suheri.
"Jadi jumlah total yang sudah teridentifikasi sampai saat ini minggu pukul 16.00 sejumlah 3 korban," tukas Haryanto.