News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Setelah Sadar dari Koma, David Disebut Gunakan Musik Heavy Metal untuk Terapi dan Hilangkan Trauma

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, saat mendampingi putranya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). | Komponis Addie MS bersama anaknya Kevin Aprilio menjenguk David Ozora korban penganiayaan Mario Dandy di RS Mayapada, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (8/3/2023).

"Tapi memang dibilang kalau David kondisi normal itu, dia kalau tidur musiknya yang keras gitu, kalau dicopot malah bangun. Jadi unik lah," ungkap Addie MS.

Baca juga: Kondisi David Ozora Membaik, Tingkat Kesadaran Meningkat, Sempat Perlihatkan Emosinya

Mario Dandy Cs Tak Ada Upaya Menolong David Setelah Menganiaya

Saksi kunci kasus penganiayaan yakni Ibu dari teman Crytalino David Ozora (17), berinisial N menyebut tak ada upaya Mario Dandy Satriyo cs menolong setelah menganiaya David.

Hal ini dikatakan oleh kuasa hukum N, Muannas Alaidid setelah kliennya itu berteriak 'woi setop' sehingga aksi penganiayaan itu terhenti.

"Bahwa saksi N memastikan selain pelaku MDS yang berada di lokasi kejadian yaitu S dan anak AGH, ketika saksi N tiba di TKP, posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D," kata Muannas kepada Tribunnews.com, Rabu (8/3/2023).

Di samping itu, Muannas menyebut tak ada ekspresi penyesalan dari wajah para tersangka setelah menganiaya korban.

"Tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih, sebelum akhirnya R suaminya menghubungi RS Medika Permata Hijau dan Satpam Komplek menghubungi Polsek Pesanggarahan, Jakarta Selatan," ucapnya.

Baca juga: Tanggapan Keluarga David dan Pihak AG soal Dugaan Chat Jebakan Sebelum Penganiayaan

Untuk informasi, aksi penganiayaan itu dilakukan oleh anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satriyo (20) terhadap anak petinggi GP Ansor, David (17).

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).

Awalnya, teman wanita Mario berinisial AGH yang menjadi sosok pertama yang mengadu jika mendapat perlakuan kurang baik dari korban hingga memicu penganiayaan itu terjadi.

Namun, belakangan diketahui orang yang pertama memberikan informasi jika orang yang pertama kali memberikan informasi kepada Mario mengenai kabar temannya, AGH diperlakukan tak baik yakni temannya berinisial APA.

Adapun informasi itu, dikabarkan oleh APA kepada Mario sekitar 17 Januari 2023 lalu yang dimana menyatakan bahwa saksi AGH mendapat perlakuan tak baik dari korban.

Baca juga: David Tak Kenal Pelaku MDS, Anak Pejabat Pajak

Atas hal itu, Mario emosi dan ingin bertemu David. AG saat itu menghubungi David yang tengah berada di rumah rekannya berinisial R di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Setelah bertemu, David diminta untuk melakukan push up sebanyak 50 kali.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini