TRIBUNNEWS.COM - Terapi musik adalah salah satu terapi seni kreatif dengan penelitian pendukung yang paling kuat.
Terapi musik dapat digunakan pada berbagai kondisi fisik, psikologis, dan/atau sosial pada pasien dari segala usia.
Terapi musik bisa menggunakan instrumen atau suara sebagai pendekatan primer dan dapat bervariasi.
Terapi musik dapat dianggap sebagai jenis stimulasi sensorik yang sangat kaya akan potensinya untuk mengakses jalur saraf yang kompleks.
Terapi musik juga memiliki manfaat karena tidak mengancam dan dapat diterima sebagai pengobatan pada pasien dimana jika penanganan lain tidak berhasil.
Penanganan dengan terapi musik memungkinkan pasien untuk mengatasi stres dan gejala cemas, nyeri dan dapat memberikan konduktivitas yang aman untuk mengeskpresikan emosi yang menantang atau mendorong pasien atau perawat untuk berkomunikasi lebih efektif.
Baca juga: Setelah Sadar dari Koma, David Disebut Gunakan Musik Heavy Metal untuk Terapi dan Hilangkan Trauma
Walaupun masih banyak pertanyaan-pertanyaan mengenai mekanisme terapi musik di otak, namun terapi musik telah menujukkan efektif dalam menurunkan gejala depresi, cemas dan fungsi umum menjadi lebih baik.
Mengutip laman Kementerian Kesehatan, terapi musik banyak digunakan untuk:
- Demensia Alzheimer
- Panik
- Perubahan mood
- Nyeri akut dan nyeri kronik
- Penenang
- Bantuan agar mudah tidur