Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Acara tahunan bertajuk Down Syndrome Got Talent, akan kembali digelar pada pertengahan Maret 2023 ini oleh sebuah perusahaan kesehatan Cordlife yang bekerja sama dengan Potads.
Event tahunan itu sendiri, diselenggarakan untuk memperingati Hari Down Syndrome Sedunia, yang jatuh setiap tanggal 21 Maret.
Senior Manager Marketing PT Cordlife Persada, Jimmy Pardamean Simanjuntak mengatakan, ajang tahunan ini dikenal sebagai wadah bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal penyakit dan bagaimana kondisi down syndrome.
“Kami percaya, setiap anak lahir dengan unik dan memiliki talenta termasuk anak-anak dengan down syndrome," kata Jimmy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/3/2023).
Lebih lanjut, Jimmy mengatakan, dalam event tersebut masyarakat juga dapat diberikan pemahaman terkait skrining awal kehamilan dengan Non Invasive Prenatal Test atau NIPT.
Baca juga: Inspiratif, Penyandang Down Syndrome Jadi Model Kecantikan
Dengan NIPT test, Ibu hamil dapat mengetahui kondisi kesehatan janin mulai dari usia 10 minggu.
"NIPT ini dapat mendeteksi kelainan kromosom salah satunya kondisi Down Syndrome," ucap dia.
Dalam event tersebut juga nantinya, pihaknya kata Jimmy akan menampilkan seluruh talenta yang dimiliki para anak penderita penyakit tersebut.
"Bertujuan untuk menampilkan talenta anak-anak down syndrome, serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan," tukas dia.
Sebagai informasi, Down syndrome merupakan kelainan genetik pada anak sejak dalam kandungan dimana jumlah kromosom di setiap sel manusia berjumlah 47, padahal normalnya adalah 46.
Bagi anak yang terlahir dengan kelainan ini akan berdampak terhadap tumbuh kembangnya, serta menimbulkan perbedaan khas pada struktur wajah, postur tubuh, dan ciri- ciri fisik lainnya.