Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono turut menyampaikan ungkapan duka cita kepada mendiang almarhumah Koesni Harningsih istri dari Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Yudo menyatakan, sosok Koesni memiliki peran dan jasa yang besar bagi TNI terutama bagi para prajurit TNI.

Hal ini dikarenakan almarhumah pernah menjadi Ketua Umum Dhrarma Pertiwi saat Moeldoko menjabat sebagai Panglima TNI.

"Karena pernah menjabat sebagai Ketum Persit Kartika Chandra Kirana dan Ketum Dharma Pertiwi. Sangat berjasa untuk prajurit TNI Angkatan Darat dan TNI karena Pak Moeldoko pernah jadi panglima TNI," kata Yudo kepada awak media, Minggu (12/3/2023).

Dalam kesempatan ini, Panglima Yudo juga turut mengirimkan doa untuk mendiang Koesni Harningsih.

Dirinya berharap agar almarhumah dapat diterima seluruh amal ibadahnya di sisi Allah SWT.

"Semoga beliau husnul khatimah diterima amal ibadahnya dan ditempatkan yang mulia di sisi Allah SWT," ucap Yudo.

Sebagai informasi, almarhumah Koesni Harningsih istri dari Kepala Staf Presiden Moeldoko meninggal dunia pada Minggu (12/3/2023) pagi tadi sekitar pukul 04.50 WIB.

Saat ini, jenazah almarhumah Koesni Harningsih sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia, Ciledug, Tangerang Selatan.

Baca juga: Moeldoko: Saya Mohon Maaf Apabila Selama Ini Istri Saya Ada Kesalahan

Selain Panglima Yudo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno juga turut menyampaikan duka cita untuk mendiang Koesni Harningsih.

Sandi Uno tadi bahkan, turut hadir ke rumah duka di Jalan Terusan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat untuk mengucapkan belasungkawa.

"Dari kemenparekraf, kami sangat berduka cita yg mendalam dan tentunya memberikan doa yg terbaik, smeoga istri dari bapak moeldoko dilapangkan kuburnya, diterangi alam barzahnya, dan diterima sisi Allah SWT," kata Sandi saat ditemui di rumah duka Koesni Harningsih, di Jalan Terusan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023).

Dalam kenangan Sandi Uno, sosok almarhumah Koesni merupakan seorang ibu sekaligus istri yang kuat dan tabah.

Terlebih kata dia, penyakit yang diderita oleh Koesni cukup berat dan dialami sudah sejak lama.

"Beliau orang yang tabah dan kuat, penyakit yang dideritanya sangat berat, bertahun-tahun mengatasinya," kata Sandi Uno.

Dengan begitu, dirinya berharap, perjuangan dan kekuatan dari almarhumah Koesni bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.

"Ini menjadi mudah-mudahan untuk bisa memberi inspirasi kepada generasi muda dalam berjuang tentunya harus sekiat tenaga dan menyerahkan kepada yg maha kuasa," tukas dia.