Meski demikian, Ajudan Pribadi beralasan kedua mobil itu masih bermasalah.
Buntutnya, AL mengajukan somasi hingga tiga kali kepada Ajudan Pribadi, namun tak mendapat respons.
Karena tak kunjung ada itikad baik dari Ajudan Pribadi, AL pun melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan sang selebgram ke kepolisian.
"Ya kami kan enggak mau tahu, namanya kami sudah bayar 'kan kami maunya barang datang dong," kata Sulaiman.
"Sudah saya somasi tiga kali, sudah saya ajak ngobrol ketemu, tapi yang bersangkutan belum ada itikad baiknya."
Baca juga: Polisi Sebut Penipuan oleh Ajudan Pribadi Dilaporkan sejak November, Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar
"Sehingga dari pihak korban meminta agar saya melaporkan ke kepolisian," tambahnya.
Lebih lanjut, Sulaiman mengungkapkan Ajudan Pribadi hanya memberikan janji-janji pada AL sejak 2021.
Atas perbuatan Ajudan Pribadi, Sulaiman menyebut AL tak menyangka pria bernama Akbar Rukman itu menipu dirinya.
Lantaran, menurut Sulaiman, Ajudan Pribadi dan AL adalah teman lama.
"Tapi, saat sampai kami buat laporan polisi (sejak beli 2021), tidak ada sama sekali apa yang dia omongkan itu terwujud."
"Makanya kami polisikan, soalnya cuma janji-janji aja," bebernya.
"Antara Ajudan Pribadi dengan klien saya memang sudah berkawan lama."
"Cuma ya itu, korban melihat, 'Kok bisa sebagai kawan lama seperti itu'," tandasnya.
Hingga saat ini, kabarnya uang Rp1,3 miliar tersebut belum dikembalikan Ajudan Pribadi kepada AL.