News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Nasional: Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi - IPW Laporkan Wamenkumham ke KPK

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ajudan Pribadi atau Akbar Rukan. Berikut berita populer nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir. Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi hingga IPW Laporkan Wamenkumham ke KPK.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer nasional Tribunnews dalam 24 jam terakhir.

Berita populer pertama terkait seorang selebgram berinisial A atau yang lebih dikenal Ajudan Pribadi ditangkap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat terkait kasus dugaan penipuan.

Penangkapan Ajudan Pribadi dibenarkan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan.

Kemudian berita terkait anak buah Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto bernama Sudarman Harjasaputra tengah menjadi sorotan lantaran istrinya yang diduga menerapkan gaya hidup mewah.

Berita populer selanjutnya mengenai harta kekayaan Eks Bupati Purbalingga, Tasdi yang dikabarkan menjadi staf khusus (stafsus) Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Selanjutnya, berita terkait Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej yang dilaporkan ke KPK atas kasus dugaan korupsi.

Laporan itu dilayangkan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.

Baca juga: Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi, Terkait Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan

Untuk lebih lengkapnya, berikut sederet berita populer nasional dalam 24 jam terakhir yang dirangkum pada Rabu (15/3/2023):

1. Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi

Seorang selebgram berinisial A atau yang lebih dikenal Ajudan Pribadi ditangkap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat terkait kasus dugaan penipuan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan membenarkan penangkapan tersebut.

Ajudan Pribadi ditangkap di daerah Makassar, Sulawesi Selatan.

"Inisial A, yang bersangkutan adalah selebgram, sementara masih berproses di kita. Kita amankan di Makasar," kata Andri saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).

Meski begitu, Andri belum membeberkan secara rinci terkait penangkapan Ajudan Pribadi.

Seorang selebgram berinisial A atau yang lebih dikenal Ajudan Pribadi ditangkap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat terkait kasus dugaan penipuan. (Instagram/Ajudan_Pribadi)

Dia hanya mengatakan jika selebgram tersebut ditangkap terkait kasus dugaan penipuan.

"(Kasusnya) penipuan dan penggelapan, (pasal) 378," ucap dia.

Baca selengkapnya >>>

2. Giliran Anak Buah Menteri Hadi Tjahjanto Disorot

Harta kekayaan hingga gaya hidup para pejabat yang penuh kemewahan kini hangat diperbincangkan.

Satu persatu nama para pejabat yang hidupnya bergelimang harta, dimana harta kekayaanya itu diduga tak wajar viral.

Bahkan kini para pejabat tersebut harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diklarifikasi soal harta kekayaan yang tertera di LHKPN.

Terbaru ada anak buah Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto bernama Sudarman Harjasaputra, Kepala Kantor Badan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur.

Sosok Sudarman Harjasaputra tengah menjadi sorotan lantaran istrinya yang diduga menerapkan gaya hidup mewah.

Harta kekayaan Sudarman Harjasaputra pun ikut disorot.

Baca selengkapnya >>>

3. Terungkap Istri Kepala BPN Jaktim Sudah Tajir Sebelum Menikah

Istri Kepala BPN Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra bernama Vidya Piscarista belakangan jadi sorotan di media sosial.

Hal ini buntut gaya hidup Vidya Piscarista yang dianggap glamor sebagai istri aparatur sipil negara (ASN).

Nama Vidya Piscarista viral setelah sebuah akun Twitter membahas gaya hedon para keluarga pejabat pemerintahan Indonesia.

Dalam unggahan akun tersebut, Vidya Piscarista tampak memamerkan kegiatannya di media sosial.

Dia kerap tampil mewah mengenakan barang branded dan plesiran keluar negeri.

Kolase foto pasutri Kepala BPN Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra dan Miss Jawa Timur 2007 yang pernah jadi finalis Miss Indonesia 2007, Vidya Piscarista. Dia disorot di medsos setelah foto-fotonya dianggap pamer kemewahan. (kolase twitter dan dokumentasi pribadi)

Kini terungkap latar belakang Vidya Piscarista, ternyata dia sudah kaya raya sebelum menjadi istri seorang abdi negara, Sudarman Harjasaputra.

Baca selengkapnya >>>

4. Harta Kekayaan Tasdi Eks Bupati Purbalingga

Mantan Bupati Purbalingga, Tasdi dikabarkan menjadi staf khusus (stafsus) Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Namun, sampai saat ini, belum ada Surat Keputusan (SK) untuk mengangkat Tasdi sebagai staf Khusus Risma.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Biro Komunikasi Kementerian Sosial (Kemensos) Roma Uli Jaya Sinaga.

"Sampai sekarang belum ada SK resmi pengangkatan beliau," ucap Romal saat dikonfirmasi, Senin (12/3/2022).

Diketahui, Tasdi merupakan mantan narapidana kasus suap mega proyek Islamic Center di Purbalingga.

Ia divonis pidana penjara selama tujuh tahun dan sudah bebas sejak September 2022.

Lantaran pernah menjadi Bupati Purbalingga pada 2016-2021, maka sudah menjadi kewajiban Tasdi saat itu untuk melaporkan harta kekayaannya.

Dari penelusuran Tribunnews.com, Tasdi tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1 miliar atau tepatnya Rp 1.064.252.147 per 2017.

Baca selengkapnya >>>

5. IPW Laporkan Wamenkumham Eddy Hiariej ke KPK

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej dilaporkan ke KPK atas kasus dugaan korupsi.

Laporan dilayangkan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso pada Selasa (14/3/2023).

Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej saat ditemui selepas rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022). Ia menanggapi usulan soal pasal rekayasa kasus dalam RKUHP. (Tribunnews.com/ Naufal Lanten)

IPW menduga Eddy Hiariej menerima duit Rp7 miliar melalui dua orang yang diakui sebagai asisten pribadinya.

"Jadi ini terkait adanya aliran dana sekitar Rp7 miliar,” ucap Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

Sugeng menyebut, pihaknya menduga aliran dana Rp7 miliar itu terkait dua peristiwa, yaitu permintaan bantuan pengesahan status badan hukum dan konsultasi mengenai hukum.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini