Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mario Dandy Satrio (20), anak mantan pejabat pajak sempat berkomunikasi melalui chat dengan APA alias Anastasya Pretya Amanda sebelum akhirnya bertemu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu, Amanda disebut-sebut sebagai 'pembisik' yang diduga menjadi pemicu aksi penganiayaan terhadap Crytalino David Ozora (17).
"Mereka sebelum bertemu sempat komunikasi lewat chating-an. Akhirnya mereka ketemu di situ. Intinya bahwa mereka ada pertemuan di situ," kata pengacara Mario, Dolfie Rompas saat dihubungi, Jumat (17/3/2023).
Dolfie juga mengatakan tudingan 'pembisik' itu juga tertera dalam keterangan Mario di berita acara pemeriksaan (BAP).
Hal itupun selaras dengan apa yang disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam jumpa pers sebelumnya.
Baca juga: Respons Kubu Mario Dandy yang Dilaporkan Amanda Terkait Pencemaran Nama Baik
"Berdasarkan klien kami sesuai BAP, bukan omongan kita itu penyampaian klien kita di BAP. Hal itu sudah disampaikan oleh Kapolres Metro Jaksel menyampaikan bahwa informasi pertama itu dari APA. Tentu dari Kapolres itu sudah ada dalam proses penyidikan," ucapnya.
Bantah Jadi 'Pembisik'
APA alias Anastasya Pretya Amanda (19) mengklaim tidak mengenal AG (15), pacar Mario Dandy Satrio (20) yang kini ikut terjerat dalam kasus penganiyaan ke Crytalino David Ozora (17).
Hal ini disebut setelah Amanda disebut-sebut menjadi 'pembisik' ke mantan pacarnya, Mario Dandy dengan menuduh David melakukan perbuatan tidak baik ke AG sehingga menjadi pemicu terjadinya penganiayaan.
Baca juga: Polisi: Mario Dandy Lanjut Aniaya David jika Saksi N Tidak Datang ke Lokasi Penganiayaan
"Amanda tidak pernah kenal dengan AG, tidak pernah ada kenal sama sekali," kata kata kuasa hukum Amanda, Enita Edyalaksmita di Polda Metro Jaya, Kamis (16/3/2023).
Amanda dan Mario memang sebelumnya menjalin asmara. Namun, hubungan keduanya kandas di tahun 2022 dan keduanya menjalani kehidupannya masing-masing.
Hingga akhirnya, pada 30 Januari 2023, Amanda yang sedang berkumpul di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan dihampiri Mario.
Baca juga: Kajati DKI Jenguk David, Sebut Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy Termasuk Penganiayaan Berat
Menurut Enita, sebenarnya saat itu kliennya keberatan untuk ditemui Mario. Sebab, APA sedang bersama dengan teman-temannya.