TRIBUNNEWS.COM - Sebagai partai dengan suara terbanyak urutan kedua pada Pemilu 2019 lalu, Partai Gerindra menyumbang sejumlah kader yang terjun langsung membantu pemerintahan saat ini. Salah satunya adalah Sufmi Dasco Ahmad yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024.
Di posisinya sekarang, Sufmi Dasco Ahmad cukup membuktikan kapasitasnya di Senayan lewat penghargaan yang pernah diterimanya pada Desember 2021 lalu. Ia menyabet penghargaan ‘Pimpinan DPR Terpopuler’ dalam perhelatan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Award 2021.
Bukan tanpa alasan Dasco menjadi yang terpopuler di antara pimpinan DPR lainnya. Pasalnya, ia sering menjadi pilihan pertama awak media untuk mengonfirmasi sejumlah isu terkini.
Menurut Konsultan KWP Awards 2021, Pangi Syarwi Chaniago, salah satu alasan mengapa penganugerahan penghargaan ‘Pimpinan DPR Terpopuler’ ini diberikan kepada Sufmi Dasco Ahmad adalah kemudahan komunikasi yang dibangun Dasco dengan para wartawan.
“Dia mudah dihubungi dan diwawancarai teman-teman media, khususnya mereka yang berada di bawah Koordinatoriat Wartawan Parlemen,” ucap Pangi ketika menjelaskan kriteria penilaian peraih penghargaan tersebut.
Tidak hanya itu, ia juga dipuji sebagai anggota parlemen yang punya pemahaman mumpuni terhadap berbagai isu terkini, baik itu lokal maupun nasional.
“Dia interaktif dan responsif, serta menguasai atau mengetahui isu terkini yang ditanyakan oleh awak media,” jelas Pangi lagi.
Lantang sampaikan aspirasi masyarakat
Sejak terpilih dan menjabat sebagai Anggota DPR RI lewat Dapil Banten III pada 2014 silam, pria kelahiran Bandung ini juga cukup vokal menyampaikan aspirasi masyarakat di Senayan.
Salah satunya bisa dilihat saat ia memimpin sebuah rapat paripurna DPR RI pada 2021 lalu. Sebagai pimpinan, Dasco memberi peringatan kepada para anggota dewan yang tertidur di tengah rapat berlangsung.
Teranyar, Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini juga baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum oleh Universitas Pakuan pada Desember 2022 lalu, di mana ia menyampaikan orasi ilmiah dengan judul ‘Pemilu Demokratis dan Bermartabat dalam Bingkai Semangat Kedaulatan Rakyat’
Pada kesempatan tersebut Dasco menegaskan bahwa pilar utama demokrasi adalah jaminan dan perlindungan terhadap hak dan kebebasan warga negara, termasuk juga dalam penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu)
“Sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat, maka seluruh aspek penyelenggaraan pemilihan pemilu harus dikembalikan kepada rakyat untuk menentukannya,” ungkap Dasco dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/12/2022).