News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah Hari Perawat Nasional, Bertepatan dengan HUT PPNI

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo HUT PPNI ke-49. Peringatan Hari Perawat Nasional berhubungan dengan berdirinya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada tahun 1974. Simak sejarahnya.

TRIBUNNEWS.COM - Simak sejarah Hari Perawat Nasional yang diperingati pada tanggal 17 Maret tiap tahunnya.

Peringatan Hari Perawat Nasional bertepatan dengan dibentuknya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang diresmikan pada 17 Maret 1974.

Tahun ini, perayaan HUT PPNI ke-49 jatuh pada hari ini, Jumat (17/3/2023).

Dikutip dari laman Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jakarta Timur, HUT PPNI ke-49 mengusung tema Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perawat adalah orang yang mendapat pendidikan khusus untuk merawat, terutama merawat orang sakit.

Diketahui, perayaan Hari Perawat Nasional ini bertujuan untuk mengapresiasi seluruh perawat di Indonesia yang telah mengabdi atas jasanya di bidang kesehatan.

Baca juga: 40 Link Twibbon Hari Perawat Nasional ke-49, Cocok Digunakan pada Peringatan 17 Maret 2023

Lantas, bagaimana sejarah Hari Perawat Nasional?

Sejarah Hari Perawat Nasional

Perayaan Hari Perawat Nasional berhubungan dengan berdirinya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang berdiri pada 17 Maret 1974.

Berdirinya organisasi PPNI ini dengan tujuan agar tenaga keperawatan Indonesia harus berada di bawah organisasai profesi.

Dilansir laman Persatuan Perawat Nasional Indonesia, sebelum PPNI dibentuk, sudah terdapat organisasi perawat pada tahun 1921 yang bernama Perkumpulan Kaum Velpleger Boemibatera (PKVB).

Kemudian, setelah adanya Sumpah Pemuda pada tahun 1928 terdapat perubahan nama dari organisasi PKVB menjadi Perkumpulan Kaum Velpleger Indonesia (PKVI).

Saat itulah datang penjajah Jepang ke Indonesia dan membuat dunia medis khususnya keperawatan menjadi kacau hingga pada titik kegelapan, seperti halnya tenaga medis dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki keahlian di bidang itu.

Setelah masa Kemerdekaan Indonesia, dunia keperawatan kembali bermunculan seperti Serikat Buruh Kesehatan, Persatuan Djuru Rawat Islam, Persatuan Perawat Indonesia (PPI), dan Ikatan Perawat Indonesia (IPI).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini