Namun, kemunculan berbagai organisasi tenaga medis tersebut memicu terjadinya beberapa perbedaan.
Hingga akhirnya diadakan pertemuan yang dipimpin oleh Ojo Radiat, HB Barnas, dan Drs. Maskoed Soerjasumantri.
Pertemuan tersebut berlokasi di Ruang Demonstrasi Jalan Prof. Eykman No. 34, Bandung untuk membahas kelanjutan organisasi-organisasi dunia keperawatan tersebut.
Dalam pertemuan itu terdapat hasil dengan penggabungan organisasi keperawatan menjadi satu saja, yakni Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Sejak saat itu, diumumkan secara resmi pada 17 Maret 1974 merupakan hari terbentuknya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan berkomitmen untuk memberikan perlindungan bagi profesi perawat.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)