Selain berlatar belakang tentara, Brigjen Sampurno juga bergiat di bidang seni khususnya seni tari sejak perang kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945.
Pada era kepemimpinan Presiden Ir Soekarno, Sampurno, dipercaya menjadi Atase Kebudayaan Republik Indonesia di Norwegia dan Kuala Lumpur Malaysia.
Sarasmani menceritakan, pada usia yang ke-16, seperti halnya pemuda-pemuda Indonesia yang lain, Sampurno ikut berperang melawan Belanda dan kemudian menjadi Militer.
“Tapi, hati bapak rupanya lebih terpanggil menuju ke arah seni budaya,” katanya.
Baca juga: Usut TPPU Nurhadi, KPK Geledah Rumah Dito Mahendra di Jaksel Malam Ini
Di masa Pemerintahan Presiden Soeharto, Sampurno pernah bertugas sebagai Direktur Pendidikan Kesenian, dilanjutkan sebagai Direktur Pengembangan Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, selama 12 tahun.
Sampurno, kemudian menjadi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan selama 17 tahun, merangkap sebagai General Manager TMII selama 18 tahun.
“Kami bersyukur atas kepercayaan yang kami anggap sebagai anugerah,” ujar Sarasmani.
(Tribunnews.com/Daryono) (Grid.id)