"Bersama dengan Hyundai Motor Company, kami mengambil langkah strategis melalui Program Ekonomi Sirkular yang mengedepankan misi ekonomi hijau berkelanjutan," kata Selina.
Mitigasi dan adaptasi dampak krisis iklim, kata dia, harus dilakukan secara massive dan kolektif.
"Edukasi serta kampanye yang diinisiasi dan dipimpin oleh anak mengenai bahaya sampah plastik, menjadi bagian integral dalam pelaksanaan program. Kami mendorong seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian melalui kampanye #SekarangSaatnya untuk Aksi Generasi Iklim," jelas Selina.
Program Sirkular Ekonomi Save the Children Indonesia yang berkolaborasi dengan plastic pay mengajak anak-anak dan masyarakat untuk membiasakan diri memilah sampah plastik agar dapat dikelola menjadi barang baru yang bernilai secara ekonomi.
Gerakan yang dilakukan sejak Oktober 2022 hingga Maret 2023 ini telah berhasil mengelola 560 kilogram (kg) sampah plastik melalui proses daur ulang.
Sehingga ratusan kg sampah tersebut tidak berakhir di tempat pembuangan akhir.
Selain itu, upaya pengelolaan sampah ini telah membantu mengurangi jejak karbon sebesar 2,4 ton.
Program ini juga melakukan edukasi dan aktivitas kampanye, serta telah berhasil menjangkau 8.300 anak di 10 sekolah dan 2 Ruang Publik Terpadh Ramah Anak (RPTRA) yang tersebar di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.
#SekarangSaatnya merupakan bagian dari Kampanye nasional Save the Children Indonesia yakni Aksi Generasi Iklim
Kampanye ini telah dicanangkan sejak 2022 dan diinisiasi oleh anak-anak dari 6 provinsi yakni DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.