News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri Agama Minta Santri Banyak Bicara Tentang Agama di Ruang Publik

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Agama akan menggelar ujian nasional pendidikan diniyah pada Februari 2023, yang diikuti 6.727 santri dari 101 lembaga Pendidikan Diniyah Formal. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak para santri untuk lebih banyak berbicara tentang agama di ruang publik.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak para santri untuk lebih banyak berbicara tentang agama di ruang publik.

Dirinya menilai para santri adalah orang-orang yang kompeten untuk berdakwah.

Hal ini disampaikan Yaqut saat menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (18/3/2023).

"Pendidikan pesantren menekankan ketawaduan, sehingga bawaannya 'menyembunyikan' kepintaran di bidangnya. Jika santri masuk perguruan tinggi, ilmu santrinya tersebut harus dikeluarkan, diramu sedemikian rupa, dan lalu disampaikan kepada masyarakat," ujar Yaqut.

Menurut Yaqut, ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang rumit, tidak semua orang mampu memahaminya.

Sementara masyarakat, sebagian tidak mampu memahami tingginya logika ilmu, apalagi menikmatinya.

"Di sinilah peran strategis anda yang merupakan santri yang terpelajar," kata Yaqut.

Baca juga: Santri Ponpes di Madura Tewas Dikeroyok Senior, Dipicu Hilangnya Unag Rp400 Ribu

Yaqut berharap para santri mampu meramu ilmu kesantriannya dalam bahasa yang mudah dipahami masyarakat.

Sehingga mampu menjembatani kesenjangan pengetahuan.

"Sampaikan dan tuliskan. Sehingga, kita akan menikmati, banyaknya orang yang berbicara agama di ruang-ruang publik adalah santri yang mumpuni dan memadai, bukan para penceramah karbitan," pungkas Yaqut.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini