News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

NasDem Sentil Pernyataan Kepala BIN Soal Aura Jokowi Pindah ke Prabowo: Seperti Ramalan Dukun

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menyentil pernyataa Kepala BIN soal aura Presiden Jokowi sebagian sudah berpindah ke Prabowo.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem menanggapi pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang menyebut aura Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagian sudah berpindah ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menyentil ramalan Kepala BIN tersebut bagaikan ramalan dukun.

"Bagaimana menanggapi itu? Ini kan persoalan ramalan dukun kalau begitu. Bagaimana aura itu bisa pindah bagaimana ceritanya itu," kata Ali kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).

Ali menilai ungkapan Kepala BIN tersebut tak bisa dimaknai sebagai pernyataan biasa lantaran disampaikan dalam forum resmi.

Menurutnya, publik akan menilai bahwa pernyataan Kepala BIN tersebut merupakan bentuk dukungan politik.

Baca juga: Kepala BIN dinilai lewati koridor tugas dan wewenang buntut pernyataan soal aura Jokowi berpindah ke Prabowo

"Siapapun yang mendengar pernyataan itu pasti mereka akan mengklasifikasikan bahwa itu adalah pernyataan dukungan politik," ujarnya.

Ali menegaskan harusnya Kepala BIN tidak perlu mengomentari hal-hal tersebut, apalagi disampaikan dalam ruang terbuka.

Dia menganggap pernyataan tersebut justru menimbulkan dugaan masyarakat atau partai politik bahwa BIN tidak netral di Pemilu 2024.

Baca juga: Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Sudah Pindah ke Prabowo, Gerindra: Ini Penyemangat Buat Kami

"Padahal selalu Pak Presiden memberikan pesan kepada kita untuk selalu melaksanakan Pemilu yang damai, Pemilu yang tidak riak-riak, riang gembira," tegas Ali.

Demokrat Ragukan Netralitas BIN

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani meragukan netralitas Badan Intelijen Negara (BIN) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Kami menyayangkan lagi-lagi pejabat negara mempertontonkan sikap yang bisa mempengaruhi netralitas dan independensi penyelenggaraan dan proses Pemilu 2024," kata Kamhar kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Kepala BIN Panen Kritik setelah Bilang Aura Jokowi Pindah ke Prabowo

Menurut Kamhar, pernyataan serupa sebelumnya sempat disampaikan BG di hadapan Presiden Jokowi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini